Penyiapan dan daya terima makanan kudapan lokal: dalam rangka mendukung program makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS): Studi kasus di desa Sukaluyu, Kecamatan Ciomas dan Desa Harkatjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
1998Author
Sulasmi
Kusharto, Clara M.
Slamet, Dewi Sabita
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati potensi bahan baku makanan kudapan di tingkat Desa dan Kecamatan, mengamati pelaksanaan penyediaan bahan , pengolahan dan penyajian makanan kudapan lokal mengetahui kesukaan murid terhadap makanan kudapan lokal yang disajikan, menghitung nilai gizi makanan kudapan lokal berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan dan menganalisis biaya pembuatan makanan kudapan lokal.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Ciomas dan Desa Harkatjaya , Kecamatan
Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat pada bulan Agustus sampai Oktober 1997.
Contoh I meliputi tim PKK desa sebagai pengolah makanan kudapan lokal dan contoh II meliputi anak
- anak Sekolah Dasar yang digunakan untuk mengetahui kesukaan panelis terhadap makanan kudapan
yang disajikan. Pengolah makanan ln1dapan lokal seluruhnya berjumlah 17 orang dan anak-anak
Sekolah Dasar selnruhnya berjumlah 180 panelis.
Data potensi bahan baku makanan kudapan Iokal di tingkat Desa dan Kecamatan diperoleh dari Ba lai
Penyuluhan Pertanian Desa dan Kecarnatan serta pengamatan bersama PPL Pertanian setempat, data
pelaksanaan dalam penyediaan bahan, pengolahan dan penyajian makanan kudapan lokal diperoleh
berdasarkan pengamatan , data tersebut dianalisis secara deskriptif Uji organoleptik untuk
mengetahui kesnkaan panelis terhadap makanan kudapan Iokal dilakukan dengan hedonic scale 5 skala dan dianalisis dengan metode tabulasi frekuensi (nilai modus), dan nilai rata-rata dari skor
penilaian panelis. Kandungan zat gizi (energi dan protein) dihitung berdasarkan Daftar Komposisi
Bahan Makanan dan dianalisis secara deskriptif Harga makanan kudapan lokal dihitung berdasarkan
harga bahan bal'll, harga bahan bakar, biaya transport (belanja dan pengantaran rnakanan ke
sekolah) dan upah pengolah kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bahan baku makanan kudapan yang tersedia di Desa Sukaluyu dan Harkatjaya meliputi padi, jagung, ketela pohon, dan pisang, serta berbagai sayuran seperti kacang panjang, bnncis dan ketimun. Sedangkan makanan kudapan lokal yang diberikan pada anak sekolah mempunyai bahan dasar padi-padian yaitu beras (nagasari, loutoug isi sayuran, Iepet, kue bugis, klepon dan bubur ayam); umbi-umbian yaitu ketela polzon (kue kaca mata, combro dan getuk singkong), ubi jalar (bola-bola ubi, biji salak dan kolak ubi ); buah - buahan yaitu pisang (pisang goreng); kacang-kacangan yaitu kacang lzijau ( bubur kacang hijau dan gandasturi) dan
kedele (tempe mendoan).
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]