Analisis persediaan rumput laut sebagai bahan baku produk Karaginan: Studi kasus pada industri Karaginan PT Galic Artha Bahari
Abstract
lndustri pengolahan rumput laut merupakan industri yang sangat prospektif untuk
dikembangkan. Dari segi potensi, dengan garis pantai sepanjang 81 407 kilometer diketahui ada
22 propinsi yang potensial sebagai areal pengembangan budidaya rumput laut. Permintaan hasil produk olahan rumput laut semakin meningkat dengan semakin berkembangnya industri industri yang membutuhkan produk olahan rumput laut dalam produksinya. Konsumsi agar-agar dalam negeri tercatat sebesar 705.6 ton per tahunnya, karaginan 150 ton, dan alginat 3 124 ton per tahun.
Perkembangan industri rumput laut yang semakin meningkat akan semakin banyak membutuhkan pasokan rumput laut sebagai bahan bakunya. Budidaya rumput laut di Indonesia sendiri masih sangat tergantung pada faktor ekosistem dimana rumput laut tersebut tumbuh, serta faktor lain seperti penanganan pra dan pasca panen. lndustri domestik kadangkala menghadapi masalah dimana suplai bahan baku yang berkualitas terbatas dan terkadang petani memilih
untuk menjual produksi mereka kepada eksportir.
Collections
- UT - Management [3469]