Pemetaan fluida kerja dan daya pembangkit energi listrik melalui teknologi ocean thermal energy conversion (OTEC - ORC) berdasarkan simulasi
View/ Open
Date
2016Author
Permadi, Deden Dwi
Hartulistiyoso, Edy
Muhamad, Yulianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Masih banyak pulau kecil dan terpencil yang belum teraliri listrik, padahal Indonesia memiliki potensi suhu air laut permukaan hangat dan stabil sepanjang tahun untuk pengembangan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Fluida kerja merupakan salah satu komponen kritis OTEC dengan sistem Organic Rankine Cycle (ORC), dimana fluida kerja harus teruapkan pada suhu air laut permukaan dan terkondensasi pada suhu air laut dalam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi OTEC-ORC melalui simulasi dan analisis termodinamika berdasarkan karakteristik laut di Indonesia sehingga dapat diidentifikasi daya termal, fluida kerja terbaik, efisiensi, dan pemetaannya. Data suhu didapat dari LIPI Oceanografi untuk disimulasikan pada 5 fluida kerja organik. Sebagai kesimpulan, R134a adalah fluida kerja terbaik hampir pada seluruh lokasi dan R152a bisa menjadi alternatif jika suhu laut dalamnya 8-9ºC, berpotensi menghasilkan Wnet= 2.0 – 3.1 MW, R134a memiliki !!= 73 – 98% dan !!!= 3.36 - 4.71%, serta menempatkan Tomini dan Barat Sumatera sebagai lokasi paling potensial untuk implementasi OTEC di Indonesia