Analisis kinerja keuangan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014
Abstract
Penerapan perhitungan metode Economic Value Added (EVA) dalam suatu perusahaan akan membuat perusahaan lebih memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan. Hal ini merupakan keunggulan EVA dibandingkan dengan metode perhitungan yang lain. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membandingkan kinerja keuangan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Indeks Kompas-100 dengan Metode EVA. Hasil analisis kinerja keuangan dari lima perusahaan pada periode 2010-2014 selalu menghasilkan nilai EVA positif. Perusahaan yang menghasilkan nilai EVA positif dikatakan memiliki manajemen yang mampu memberikan nilai lebih kepada perusahaan. PT Unilever Indonesia Tbk menghasilkan nilai EVA tertinggi sebesar Rp.4.607.559 juta dan nilai EVA terendah dihasilkan PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp.1.551.901 juta. Dari kelima perusahaan yang dianalisis, terdapat satu perusahaan yang memiliki kinerja keuangan baik atau memenuhi harapan investor dan kreditur, serta bagi manajemen perusahaan itu sendiri adalah PT Unilever Indonesia Tbk, karena perusahaan cenderung konsisten dalam peningkatan nilai EVA dan dengan selisisih peningkatan cukup besar dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Collections
- UT - Management [3441]