Pengaruh penambahan tembaga (Cu) dalam ransum terhadap pertumbuhan anak babi
View/ Open
Date
1985Author
Fuah, Asnath Maria
D.T.H. Sihombing
Sugandi, Dawan
Manggung, R.Ipin R.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh penam bahan tembaga dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah tembaga feces dan feed and pig cost" anak babi. "income over
Hewan yang digunakan dalam penelitian ini ialah babi sapihan berumur dua bulan sebanyak 24 ekor, anak terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dan 12 ekor betina, hasil persilangan antara Duroc, Landrace dan Yorkshire. yang digunakan terdiri dari tiga macam: Ransum 1) Ransum basal dengan kadar protein 16%, sebagai kontrol (R₁); 2) Ransum basal ditambah 100 ppm tembaga (R2); 3) Ransum basal di tambah 200 ppm tembaga (R3). Tembaga diberikan dalam ben tuk CuSO4-5H20.
Percobaan yang dilakukan adalah Pola Acak Lengkap. Percobaan Faktorial 3 x 2 Hasil pengamatan, dianalisa dengan Ana lisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Polinomial Ortogo nal.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah: Penambahan 100 ppm dan 200 ppm tembaga dalam ransum anak ba bi, meningkatkan pertambahan bobot badan, konsumsi ransum,
efisiensi penggunaan makanan, kadar hemoglobin, nilai hema tokrit dan jumlah tembaga feces.
80.01% dan 88.30%.
Peningkatan keuntungan yang diperoleh berdasarkan perhi- tungan "income over feed and pig cost", masing-masing sebe sar ipta ilik IPB
Diperlukan penelitian lanjutan yang lebih terperinci tentang reaksi-reaksi fisiologis akibat penambahan tembaga dalam ransum anak babi sapihan.
Collections
- MT - Animal Science [1216]