Pertumbuhan benih ikan lele (Clarias batrachus) yang mendapat ransum dengan kadar protein dan energi yang berbeda
View/ Open
Date
1988Author
Suhenda, Ningrum
DS. Moeljohardjo
Sumawidjaja, Kusman
Affandi, Ridwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian dengan tujuan untuk mengeta hui pengaruh protein dan energi yang di kandung makanan terhadap pertumbuhan benih ikan lele telah dilakukan dari tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 10 September 1987. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Makanan Ikan, Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Bogor. Percobaan ini, yang menggun akan rancangan acak lengkap, adalah faktorial dengan 2 faktor peubah masing-masing 3 taraf. Faktor-faktor peubah tersebut yaitu protein dengan 3 taraf yaitu 35, 40 dan 45% dan energi dengan tiga taraf yaitu 3000, 3500 dan 4000 kkal/kg pakan Ikan uji yang digunakan yaitu ikan lele yang mempunyai bobot rata-rata 1, 5 g/ekor dengan padat penebaran 20 ekor per 60 liter air. Wadah percobaan terbuat dari "fiber glass" yang berbentuk silinder dengan diameter 74 cm dan tinggi 58 cm. Tiap wadah diisi air kran dan bagian atas wadah tersebut ditutup plastik hitam. Penggantian air sebanyak 90 persen dilakukan pada pagi dan sore hari. Pemberian pakan sebesar 5% dari bobot total ikan dalam wadah percobaan dan dilakukan empat kali sehari. Ikan ditimbang setiap dua minggu sekali dan penyesuaian pemberian pakan dilakukan setelah penimbangan ikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, makin tinggi kadar protein pakan makin tinggi laju pertumbuhan harian dan retensi lemak yang diperoleh. Selain itu, makin tinggi kadar protein pakan makin baik konversi makanan yang diperoleh. Kandungan enegi pakan hanya mempengaruhi retensi lemak yaitu makin tinggi kan dungan energi pakan makin tinggi retensi lemak yang diperoleh. Retensi protein maksimum (9,23%) dan energi maksimum (8,12%) masing-masing diperoleh pada kadar protein pakan sebesar 41,06% dan 42%.