Analisis Risiko Keselamatan Kerja pada Workshop Scania dengan Pendekatan HIRADC
Abstract
Keselamatan kerja memiliki tujuan utama melindungi pekerja dari risiko yang terkait dengan pekerjaan mereka. Zona bengkel (workshop) menjadi lingkungan berisiko tinggi, menuntut perhatian khusus terhadap langkah-langkah keselamatan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, menganalisis dan mengendalikan risiko serta bahaya terhadap keselamatan kerja di bengkel Scania, PT United Tractors Cabang Jakarta, pada periode Juni 2023 hingga Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) dengan metode semi kuantitatif untuk menilai tingkat keparahan dan kemungkinan risikonya. Peneliti berhasil mengidentifikasi 233 potensi risiko. Bahaya ergonomi muncul sebagai prioritas utama, khususnya risiko cedera pada jari dan tangan. Penilaian risiko awal menunjukkan hampir semua bahaya diklasifikasikan sebagai risiko sedang dan tidak dapat diterima. Pasca penerapan kontrol, nilai risiko menunjukkan efektivitas pengendalian yang sangat baik. Hasil ini tercermin dalam nilai relative risk sebesar 0,0386 dan relative risk reduction sebesar 96,14%. Pendekatan pengendalian risiko risk control techniques PCDD (preventive, corrective, detective and directive) yang meliputi 10 tindakan preventive, 7 tindakan corrective, 8 tindakan detective, dan 7 tindakan directive digunakan untuk merekomendasikan langkah-langkah pengendalian yang sesuai pada bahaya ergonomi, dan 3 tindakan preventive, 3 tindakan corrective, 3 tindakan detective, dan 2 tindakan directive pada risiko cedera pada jari tangan.