Total Flavonoid, Kapasitas Antioksidan, dan Identifikasi Senyawa Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Asal Sukabumi
Date
2023Author
Athaya, Ardelia
Purwanto, Ukhradiya Magharaniq Safira
Safithri, Mega
Metadata
Show full item recordAbstract
Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dikenal sebagai tanaman tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat. Salah satu potensi dari jahe merah sebagai antioksidan karena adanya kandungan metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid. Metode ekstraksi dan pelarut yang digunakan perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil senyawa antioksidan dari ekstrak jahe merah asal Sukabumi. Penelitian ini bertujuan menentukan total flavonoid, kapasitas antioksidan, dan identifikasi senyawa dari ekstrak etanol serta ekstrak air jahe merah asal Sukabumi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Ekstrak dari kedua pelarut masing-masing diukur kadar total flavonoid serta kapasitas antioksidan dengan metode FRAP. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol memiliki nilai total flavonoid dan kapasitas antioksidan lebih tinggi sebesar 5,99 mg QE/g dan 473,93 µmol TE/g dibanding ekstrak air 3,73 mg QE/g dan 206,75 µmol TE/g. Uji lanjutan ekstrak etanol kemudian dianalisis menggunakan LC-MS/MS yang menghasilkan 22 senyawa aktif seperti golongan fenolik dan terpenoid. Kedua golongan tersebut memberikan kapasitas antioksidan yang tinggi di jahe merah asal Sukabumi. Red ginger (Zingiber officinale var. rubrum) is known as a traditional plant that is used as medicine. One of the potentials of red ginger as an antioxidant is that it contains secondary metabolites in the form of flavonoid compounds. The extraction method and solvent used need to be considered to obtain antioxidant compounds from red ginger extract from Sukabumi. This research aimed to determine total flavonoids, antioxidant capacity, and identify compounds from the ethanol extract and water extract of red ginger from Sukabumi. Extraction is carried out using the maceration method. Extracts from both solvents were each measured for total flavonoid content and antioxidant capacity using the FRAP method. The results showed that the ethanol extract had a higher total flavonoid and antioxidant capacity value of 5.99 mg QE/g and 473.93 µmol TE/g compared to the water extract of 3.73 mg QE/g and 206.75 µmol TE/g. Further tests of the ethanol extract were then analyzed using LC-MS/MS, which produced 22 active compounds such as phenolics and terpenoids. These two groups provide high antioxidant capacity in red ginger from Sukabumi.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]