Peranan aerasi dalam pengendalian air limbah organik: studi kasus waduk Setiabudi Jakarta
View/ Open
Date
1993Author
Jalip, Ikna Suyatna
Wardoyo, Supomo T. H.
Praptokardiyo, Kardiyo
Sukimin, Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui efektivitas perlakuan aerasi untuk
menurunkan bahan organik dalam upaya memperbaiki kualitas buangan Waduk Setiabudi.
Penelitian terdiri dari perlakuan aerasi di laboratorium dan di waduk. Perlakuan aerasi di
laboratorium dirancang dengan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan lama aerasi 1,5
jam, 2,5 jam, 4 jam, 6 jam 10 jam, 15 jam, 24 jam, 38 jam, 60 jam, dan 96 jam dengan
tiga ulangan. Analisis kualitas air dilakukan sebelum dan sesudah aerasi. Perlakuan aerasi
di waduk di laksanakan selama 2 jam, 4 jam dan 6 jam per hari menggunakan empat buah
aerator dengan kapasitas 50 kg Oz per jam. Analisis kualitas air dilakukan terhadap air
limbah influen, dalam waduk dan efluen, baik sebelum maupun sesudah serasi dengan
selang waktu 2 hari.
Dari basil penelitian di laboratorium diketahui, bahwa perlakuan aerasi dapat
menurunkan kandungan bahan organik air limbah yang berasal dari Waduk Setiabudi.
Lama aerasi tidak mempercepat laju penguraian BOD5. Laju penguraian BOD5 sampai
10 jam tergolong cepat (K- 0,0584), sedangkan sampai 96 jam tergolong moderat
(sedang) (K=0055). ...