Penerapan akuntansi berbasis akrual dan penggunaannya dalam pengambilan keputusan di Kabupaten Ponorogo
Abstract
Pemerintah Kabupaten Ponorogo menerapkan akuntansi berbasis akrual
sejak 2015 dan dalam penerapannya harus memiliki dampak langsung kepada
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sebelum dan
setelah penerapan akuntansi berbasis akrual serta pengambilan keputusan sebagai
dampak pengelolaan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan rasio kinerja
keuangan daerah dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari LRA
tahun 2011-2015, kemandirian dan desentralisasi Kabupaten Ponorogo sangat
rendah. Tingkat efektifitasnya dikategorikan sangat efektif namun tingkat
efisiennya dikategorikan kurang efisien. Selain itu pertumbuhan pendapatan
Kabupaten Ponorogo terus meningkat, tingkat likuiditas sangat likuid, solvable,
dan masih mampu melunasi utang dengan baik. Penerapan SAP akrual sudah baik,
namun muncul sedikit kendaladari luar yaitu kurangnya SDM berlatar belakang
akuntansi pada divisi pengelolaan keuangan SKPD. Alternatif strategi untuk
investasi berdasarkan hasil pembobotan AHP, prioritas utama yaitu koperasi dan
UKM dengan bobot 0.271.
Collections
- UT - Management [3476]