Inhibisi ekstrak kasar lipase Aspergillus niger oleh ekstrak daun Guazuma ulmifolia Lamk, Melia azedarach, dan Anthocephallus macrophyllus secara in vitro
View/ Open
Date
2016Author
Sari, Galuh Anjar
Sulistiyani, Sulistiyani
Syaefudin, Syaefudin
Metadata
Show full item recordAbstract
Guazuma ulmifolia Lamk (jati belanda), Anthocephalus macrophyllus (jabon merah), dan Melia azedarach (mindi) telah digunakan secara tradisional sebagai obat pelangsing, namun penelitian ilmiah mengenai khasiat tersebut dilakukan terbatas pada G. ulmifolia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak etanol dan flavonoid metanol daun G. ulmifolia sebagai inhibitor lipase secara in vitro dengan metode titrimetri, serta membandingkan pengaruhnya dengan ekstrak etanol dan flavonoid metanol A. macrophyllus dan M. Azedarach. Pengujian daya inhibisi lipase dilakukan dengan metode titrimetri menggunakan NaOH dan indikator fenolftalein. Banyaknya NaOH yang digunakan sebanding dengan aktivitas lipase. Semakin rendah aktivitas lipase, maka semakin tinggi daya inhibisinya sehingga ektrak semakin berpotensi sebagai pelangsing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol G. ulmifolia (61.92 %) dan A. macrophyllus (59.67 %) memiliki daya inhibisi yang lebih baik dibandingkan orlistat (37.08 %) sehingga berpotensi sebagai pelangsing alami pengganti orlistat. Daya inhibisi ekstrak flavonoid daun jati belanda tidak lebih baik dibandingkan ekstrak etanolnya dan orlistat. Ekstrak flavonoid bukan senyawa utama inhibitor lipase pada daun jabon merah dan mindi.
Collections
- UT - Biochemistry [1245]