Isolasi Akalifin dari Daun Anting-anting (Acalypha indica) Daerah Bogor
Abstract
Anting-anting merupakan tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai obat
oleh masyarakat. Tumbuhan tersebut mengandung senyawa glukosida sianogenik,
yaitu akalifin. Daun anting-anting dari daerah Bogor diekstraksi menggunakan
metanol dengan cara maserasi. Setelah itu, ekstrak dipartisi dengan diklorometana
sampai bebas klorofil, menghasilkan ekstrak dengan rendemen 4.02%. Akalifin
diisolasi menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif. Eluen
yang digunakan ialah etilasetat-dietil eter-diklorometana-metanol-air (20:15:6:5:4
v/v). Kemurnian hasil isolasi diuji dengan KLT dua-dimensi menggunakan dua
sistem eluen. Senyawa ini dicirikan dengan kromatografi cair-spektrometer massa,
spektrofotometer inframerah, dan spektrofotometer UV-tampak. Hasil isolasi
menunjukkan akalifin dengan nilai Rf 0.39 berada di fraksi 1. Rendemen fraksi
yang kaya akalifin sebesar 1.77%. Isolat tersebut belum murni sehingga perlu
dipisahkan lagi dengan KLT preparatif menggunakan eluen yang lebih polar.
Collections
- UT - Chemistry [2034]