Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmadi, Suminar S.
dc.contributor.authorHamdika, Dinda Al
dc.date.accessioned2023-09-20T07:38:49Z
dc.date.available2023-09-20T07:38:49Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125034
dc.description.abstractAnting-anting merupakan tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai obat oleh masyarakat. Tumbuhan tersebut mengandung senyawa glukosida sianogenik, yaitu akalifin. Daun anting-anting dari daerah Bogor diekstraksi menggunakan metanol dengan cara maserasi. Setelah itu, ekstrak dipartisi dengan diklorometana sampai bebas klorofil, menghasilkan ekstrak dengan rendemen 4.02%. Akalifin diisolasi menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif. Eluen yang digunakan ialah etilasetat-dietil eter-diklorometana-metanol-air (20:15:6:5:4 v/v). Kemurnian hasil isolasi diuji dengan KLT dua-dimensi menggunakan dua sistem eluen. Senyawa ini dicirikan dengan kromatografi cair-spektrometer massa, spektrofotometer inframerah, dan spektrofotometer UV-tampak. Hasil isolasi menunjukkan akalifin dengan nilai Rf 0.39 berada di fraksi 1. Rendemen fraksi yang kaya akalifin sebesar 1.77%. Isolat tersebut belum murni sehingga perlu dipisahkan lagi dengan KLT preparatif menggunakan eluen yang lebih polar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcMathematics and natural sciences - Chemistryid
dc.titleIsolasi Akalifin dari Daun Anting-anting (Acalypha indica) Daerah Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfolk medicineid
dc.subject.keywordmaseration methodid
dc.subject.keywordthin layer chromatography (TLC)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record