Evaluasi Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bogor
Abstract
Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan bank pertama yang memfokuskan kegiatannya pada penyediaan kredit perumahan. Fokus ini menunjukkan keunggulan sebagai pelopor penyedia kredit perumahan. Saat ini dunia perbankan juga bersaing dengan kegiatan yang sama dengan menyediakan layanan Griya. Pencapaian BTN pada semester pertama 2008 telah berhasil menyalurkan kredit kepada pihak ketiga dengan peningkatan 34,49% secara tahun ke tahun. Pencapaian tersebut tidak berarti menunjukkan kondisi yang sama pada BTN Cabang Bogor. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui dan mengevaluasi peta strategi PT BTN (Persero) Cabang Bogor dengan pendekatan BSC, (2) mengidentifikasi perancangan sistem pengukuran kinerja PT BTN (Persero) Cabang Bogor dengan pendekatan BSC dan (3) menganalisis pengukuran kinerja PT BTN (Persero) Cabang Bogor dengan pendekatan BSC. Penelitian dilakukan di PT BTN (Persero) Cabang Bogor pada bulan Februari-Maret 2009. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan kepustakaan. Penarikan responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan penentuan contoh dengan rumus Slovin sebanyak 100 responden, serta kepuasan dan motivasi karyawan sebanyak 35 responden dilakukan dengan metode deskriptif. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, BSC dan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software Microsoft Excel 2003 dan SPSS 11,5. Metode AHP dilakukan untuk pembobotan sasaran strategik dan ukuran hasil BSC. Berdasarkan pembobotan AHP diketahui kontribusi terbesar dari keempat perspektif BSC adalah perspektif pelanggan (35,62%). Kontribusi terbesar terdapat pada sasaran strategik perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan (42,41%) sedangkan perspektif proses bisnis internal memberikan kontribusi terbesar pada sasaran strategik peningkatan mutu pelayanan (41,61%). Kontribusi terbesar pada perspektif keuangan adalah efisiensi biaya operasional (28,60%), sedangkan pada perspektif pelanggan adalah pengkategorian debitur yang layak (22,04%). Berdasarkan hasil pembobotan dengan AHP maka diperoleh skor kinerja PT BTN (Persero) Cabang Bogor, yaitu perspektif pelanggan 35,85%, perspektif proses bisnis internal 19,97%, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 19,1%, serta perspektif keuangan memberikan kontribusi sebesar 18,37%. Total skor penilaian kinerja BTN Cabang Bogor sebesar 93,29% menunjukkan bahwa kinerja secara keseluruhan sangat baik. Pencapaian target terendah pada perspektif bisnis internal sebesar 72,34%, menunjukkan BTN Cabang Bogor perlu memperbaiki kinerja proses bisnis internalnya, dalam upaya meningkatkan kepuasan nasabahnya.
Collections
- UT - Management [3354]