Pendugaan Kandungan Kimia Tepung Kulit Buah Naga Merah Secara Non-destruktif Menggunakan Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS).
Abstract
Kulit buah naga merah masih belum dimanfaat secara optimal dan hanya
menjadi limbah. Menurut penelitian sebelumnya diketahui bahwa kulit buah naga
merah mengandung karbohidrat 72.1%, lemak 0.7%, protein 3.2%, dan serat
pangan 46.7% serta mengandung betasianin sebesar 186.90 mg/100g berat kering
dan antioksidan sebesar 53.71%. Salah satu cara memanfaatkan kulit buah naga
merah adalah dengan mengolahnya menjadi tepung. Pendugaan kandungan kimia
tepung kulit buah naga merah yang akurat dan efesien dapat diwujudkan melalui
pengembangan teknologi Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS).
Penelitian ini bertujan untuk menduga kandungan kimia (kadar air, abu, protein,
karbohidrat dan lemak) limbah kulit buah naga merah secara non-destruktif dengan
mengkaji akurasi metode NIRS. Sampel yang digunakan dibuat langsung dari
limbah kulit buah naga merah dengan proses penepungan, selanjutnya dilakukan
pengukuran spektra dengan NIRS dan kandungan kimia sampel secara destruktif.
Spektra reflektan yang dihasilkan diubah menjadi spektra absorban.
Pengkalibrasian data menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) dengan
beberapa variasi jumlah faktor serta praperlakuan data berupa normalisasi dan
smoothing Savitzky-Golay (SGs) menghasilkan model regresi kalibrasi yang terbaik
(r ≥ 0.85; RPD ≥ 1.63; CV ≤ 11.07%, dan konsistensi yang bervariasi) pada
pendugaan kadar air, abu, karbohidrat dan protein. Sedangkan untuk lemak tidak
dapat dilakukan pendugaan secara non-destruktif dengan menggunakan metode
NIRS.