Analisis Kelengketan Tanah (Soil Sticking) pada Pisau Bajak Rotary Tipe C
Abstract
Kelengketan tanah pada alat dan mesin pertanian adalah suatu interaksi yang terjadi antara tanah dengan alat dan mesin pertanian yang dapat mempengaruhi kualitas pengolahan tanah. Kelengketan tanah bisa terjadi pada alat traksi (roda traktor) dan bagian yang memotong tanah (cutting device) alat pengolahan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengketan tanah pada bajak rotary tipe C pada berbagai tingkat kadar air. Pengukuran parameter yang dilakukan pada penelitian ini antara lain seperti sudut pembasahan, kadar air tanah, bulk density tanah, dan gaya adhesi yang terjadi antara tanah dengan bajak rotary tipe C. Percobaan ini dilakukan di lahan dengan tiga kondisi yaitu kondisi sehari setelah hujan, dua hari setelah hujan, dan tiga hari setelah hujan. Kelengketan tanah yang paling banyak terjadi pada lahan dengan kondisi tiga hari setelah hujan dengan berat tanah lengket sebesar 67 g. Nilai bulk density tanah pada lahan dengan kondisi tiga hari setelah hujan sebesar 1,03 g/cm3 dengan nilai kadar air sebesar 35,83 % dan nilai adhesi sebesar 29,53 kPa. Sedangkan kelengketan tanah yang paling kecil terjadi pada lahan dengan kondisi sehari setelah hujan dengan berat tanah lengket sebesar 60 g. Nilai bulk density tanah pada lahan dengan kondisi dua hari setelah hujan sebesar 1,23 g/cm3 dengan nilai kadar air sebesar 23,68% dan nilai adhesi sebesar 27,43 kPa. Kata kunci : bajak rotary tipe C, bulk density, gaya adhesi, kadar air, kelengketan tanah, sudut pembasahan.