Analisis Dokumen Publikasi Mengenai Tingkat Emisi CO dan CO2 Menggunakan Pendekatan Text Mining
Date
2023-08-25Author
Samuel, Elia
Sitanggang, Imas Sukaesih
Adrianto, Hari Agung
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia adalah negara beriklim tropis yang memiliki luas hutan 125,817 juta ha. Pada tahun 2016 hingga 2021, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia mencapai 3,239 juta ha. Karhutla menimbulkan kabut asap yang memengaruhi aktivitas manusia seperti menyebabkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Karhutla juga mempengaruhi perubahan iklim global sebagai akibat efek rumah kaca.
Salah satu upaya meminimalkan dampak kabut asap adalah dengan mengetahui arah kabut asap serta konsentrasi kabut asap dengan membuat model prediksi sebaran trajectory pada aplikasi Haze Trajectory. Konstanta emission rate CO dan CO2 pada aplikasi Haze Trajectory perlu disesuaikan dengan pengkajian literatur yang membahas koefisien, konstanta, maupun konsentrasi emisi CO dan CO2 agar dapat memberi informasi hasil simulasi yang lebih baik. Kajian literatur dilakukan pada 158 artikel yang dikumpulkan dengan kata pencarian carbon dioxide emission rate, carbon monoxide emission rate, CO CO2 emission rate, dan Indonesia emission rate. Artikel yang dikumpulkan merupakan artikel jurnal maupun konferensi yang dipublikasikan pada tahun 2012 hingga 2022. Kumpulan artikel literatur dianalisis dalam bentuk tabulasi untuk mendapatkan informasi nama jurnal, tahun, area studi, konstanta emission rate, dan sebagainya. Kumpulan artikel literatur diekstraksi dengan pendekatan text mining. Clustering hasil ekstraksi dilakukan dengan beberapa metode, yaitu Bisecting K-Means, Regular K-Means, dan UPGMA Clustering. Setiap metode memiliki silhouette score dan jumlah cluster yang berbeda. Bisecting K-Means memiliki silhouette score 0,383 dengan jumlah cluster sebanyak 4. Regular K-Means memiliki 7 cluster dengan silhouette score 0,372. UPGMA Clustering memiliki silhouette score 0,352 dengan 6 cluster. Hasil clustering dievaluasi dan dikomparasi antar metode serta kemudian dianalisis dan dikaitkan dengan tabulasi informasi kumpulan artikel literatur. Analisis hasil clustering memperlihatkan beberapa konstanta emission rate yang berbeda. Penelitian ini mendapatkan konstanta emission rate dengan nilai 0,007488 t/year atau 0,000855 kg/jam CO di Indonesia dan 0,01 t/year hingga 36,575 Mt/year atau 0,0011 hingga 4.175.228,311 kg/jam CO2. Konstanta tersebut akan digunakan dalam aplikasi Haze Trajectory.