Keterkaitan Status Kerja Ibu, Pemesanan Makanan Online, Tingkat Kecukupan Gizi, dan Status Gizi Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan status kerja ibu dan
pemesanan makanan online dengan tingkat kecukupan gizi dan status gizi remaja.
Penelitian cross-sectional ini melibatkan 68 subjek yang dipilih secara purposive.
Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara langsung dan
wawancara secara daring. Mayoritas subjek adalah perempuan dan rata-rata
frekuensi pemesanan makanan online adalah 1,81 ± 1,16 kali/minggu. Tingkat
kecukupan energi, protein, lemak dan karbohidrat subjek tergolong defisit berat.
Terdapat hubungan positif signifikan antara status kerja ibu, pendidikan dan
pendapatan orang tua, serta uang saku dengan frekuensi pemesanan makanan
online (p<0,05); antara jenis kelamin dengan jenis pangan yang dipesan online
(p=0,020; r=0,281); antara frekuensi pemesanan makanan online dengan tingkat
kecukupan protein (p=0,044; r=0,245). Tidak terdapat hubungan yang signifikan
(p>0,05) antara frekuensi pemesanan makanan online dan jenis pangan yang
dipesan online dengan status gizi. Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang bekerja;
semakin tinggi pendidikan dan pendapatan orang tua, serta uang saku maka
semakin sering melakukan pemesanan makanan secara online. Remaja perempuan
signifikan lebih sering memesan minuman dibandingkan laki-laki, namun laki laki lebih sering memesan makanan secara online dibandingkan perempuan.
Selain itu, semakin sering memesan makanan secara online maka semakin tinggi
tingkat kecukupan protein. Pemesanan makanan online berpotensi sebagai
penyumbang pemenuhan kebutuhan gizi remaja.
Collections
- UT - Nutrition Science [2929]