Analisis aspek teknis, fungsi keuntungan dan efisiensi ekonomi relatif usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dari tanggal 12 Maret sampai dengan 31 Mei 1991. ✓ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan usaha peternakan sapi perah rakyat, terutama dalam hal: 1. Kemampuan peternak dalam mengelola usaha peternakan ditinjau dari aspek teknis peternakan. 2. Menduga fungsi keuntungan dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keuntungan. 3. Mengetahui kondisi ekonomi skala usaha. 4. Menelaah efisiensi ekonomi relatif usaha peternakan sapi perah rakyat berdasarkan skala pemilikan sapi induk. 5. Menduga fungsi permintaan input tidak tetap dan penawaran output (susu), serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Contoh yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan skala usaha, yaitu skala usaha kecil dengan pemilikan induk 1 dengan pemilikan induk 6 lakukan secara acak untuk - 5 ekor, dan skala usaha besar 10 ekor. Penarikan contoh di- skala usaha kecil, sedangkan untuk skala usaha besar karena jumlah peternaknya terba- tas, maka seluruh peternak skala usaha besar diambil sebagai contoh, sehingga jumlah contoh yang digunakan untuk skala usaha kecil dan besar masing-masing 30 dan 26 peternakan. Data yang dibutuhkan diperoleh dengan cara pengukuran dan wawancara langsung dengan peternak contoh. itu juga dihimpun data sekunder dari Koperasi Bandung Selatan (KPBS) dan Dinas Peternakan Barat. Disamping Peternakan Tk. 1 Jawa Untuk mengetahui kemampuan peternak dalam aspek teknis peternakan dilakukan dengan yang membandingkan nilai pengamatan dengan mengelola uji Chi Square nilai harapan yang telah baku, sedangkan untuk menduga fungsi keuntungan dan efisiensi ekonomi relatif usaha peternakan sapi perah rakyat digunakan metode ordinary least square (OLS) dan metode Zellner's Seemingly Unrelated Regression (SUR).