Daya mengikat air, PH dan jumlah bakteri daging sapi yang dipasarkan di Pasar Bogor, Pasar Ramayana dan Pasar Kebon Kembang Kota Madya Bogor
View/ Open
Date
1992Author
Fattah, Sukawaty
Gurnadi, R. Eddie
Parakkasi, Aminuddin
Soejoedono, R. Roso
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan
sifat-sifat daging yang terjadi mulai dari Rumah Potong
Hewan sampai di lokasi pemasaran daging Kodya Bogor.
Daging contoh (Biceps femoris) yang diambil dari setiap
lokasi penelitian dipotong menjadi dua potongan dengan berat
250 gram sebagai duplo. Potongan ini digunakan untuk pengukuran
daya mengikat air dan pH serta jumlah bakteri daging.
Pelaksanaan pengukuran daya mengikat air, pH dan prosedur
pelaksanaan untuk perhitungan jumlah koloni bakteri dilaksanakan
lima jam setelah pemotongan ternak. Pengukuran daya
mengikat air dengan metode penjepitan (Hamm, 1972) dan pH
diukur dengan digital pH meter. Perhitungan jumlah total
koloni bakteri, jumlah koloni koliform dan jumlah koloni
Staphylococcus sp. dalam cawan.
Analisis data dilakukan sesuai dengan rancangan yang
dipakai, yaitu rancangan acak lengkap dan dilanjutkan dengan
uji Jarak Duncan.
Hasil analisis keragaman memperlihatkan bahwa faktor
lokasi sangat nyata berpengaruh terhadap daya mengikat air
(persentase kandungan air) (P < 0.01). Dari hasil uji Jarak Berganda Duncan didapatkan bahwa, daya mengikat air di RPH lebih tinggi.
PH daging di Rumah Potong Hewan tidak nyata berbeda dengan Pasar Kebon Kembang, tetapi sangat nyata berbeda dengan Pasar Ramayana dan Pasar Bogor. Selanjutnya pH daging di Pasar Kebon Kembang tidak nyata berbeda dengan Pasar Ramayana tetapi nyata berbeda dengan Pasar Bogor, begitu juga pH daging di Pasar Ramayana tidak nyata berbeda dengan Pasar Bogor. ...
Collections
- MT - Animal Science [1148]