Pemberian ekstrak daging buah pare (Monodila charantia L.) pada tikus jantan dan pengaruhnya terhadap spermatogenesis
View/ Open
Date
1992Author
Jalius
Partodihardjo, Soebadi
Soeradi, Oentoeng
Matjik, Ahmad Ansori
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstra daging buah pare terhadap sel-sel spermatogenik stadius VII dalam proses spermatogenesis tikus. 3
Buah Pare (Momordica charantia L) diperoleh dari Pasar Ramayana, Kodya Bogor. Daging buah buah pare diirisiris lu dijemur di bawah sinar matahari. Setelah agak keringa daging buang pare lalu dimasukan dalam oven pada suhu 60 C. Bahan kering daging buah pare digiling sehingga diperoleh serbuk/bubuk 20 mess, dan dilakukan ekstraksi menurut petunjuk Markham, (1988) yaitu satu bagian serbuk daging buah pare direndam dengan tiga bagian alkohol absolut selama 24 jam. Kemudian disaring, lalu diuapkan dengan evaporator sehingga diperoleh ekstrak bebas alkohol yang berupa jeli berwarna coklat kehitaman. Dosis yang diperlakuakan pada tikus jantan adalah D_{1} = 125 , D_{2} = 250 , D_{3} = 375 dan 500mg/kg bb serta D_{1} = 1 Kontrol Poz Plasebo, lama perlakuan H_{1} = 12 , H_{2} = 32 dan H_{3} = 52 hari.