Studi beberapa unsur iklim mikro tanaman jagung (zea mays L.)dalam sistem pertanaman tunggal dan tumpang sari dengan tanaman kacang tanah
View/ Open
Date
1983Author
Ariffin
Soedarsono;
Baharsjah, Justika S.;
Solahuddin, Soleh;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan percobaan adalah untuk mempelajari perbedaan lingkungan fisik mikro tanaman jagung yang diusahakan secara tunggal dengan yang di tumpangsarikan dengan kacang tanah dan kedua,
bermaksud mempelajari perbedaan lingkungan fisik mikro antara beberapa sistem tumpangsari
jagung dengan kacang tanah.
Percobaan dilakukan di kebon Percobaan Sub Balittan Mojosari ,Jawa Timur, yang terletak pada 7 30 LS dan 112⁰ 30' ST dengan ketinggian 28 meter di atas permukaan laut. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan dan enam perlakuan, masing- masing : Jagung tunggal dengan populasi 100 000 tanaman/ha ( J100K0 ) Kacang tanah tunggal dengan populasi 400 000 tanaman/ha ( J0K100 ), Tumpangsari 00 000 tanaman Jagung/ha + 80 000 tanaman kacang tanah/ha
(J80K20), Tumpangsari 60 000 tanaman jagung/ha + 160 000 tanaman kacang tanah/ha (J 60K40), Tumpangsari 40 000 tanaman jagung/ha + 240 000 tanaman kacang tanah/ha (J 40K60) dan Tumpangsari 20 000 tanaman jagung per hektar + 320 000 tanaman /ha kacang tanah (J 20K80). Pengamatan dilakukan terhadap aspek metcorologi meliputi : radiasi surya, suhu udara, kelembaban nisbi, tekanan uap air, suhu tanah serta kandungan air tanah. Aspek Agronomi meliputi : tinggi tanaman, indeks luas daun, banyak cabang kacang tanah serta komponen hasil masing-masing tanaman, seperti : hasil biji, indeks biji, ukuran tongkol, hasil polong kering dan banyak polong per tanaman pada waktu panen.