Pengaruh penjayaan jerami padi dengan energi protein N-S dan Ca-P terhadap inkorporasi 35 s kedalam mikroba rumen

Abstract

Untuk mengetahui peningkatan manfaat jerami padi, yang dihidrolisa dengan larutan basa abu sekam padi, penambahan gaplek sebagai sumber energi, urea sebagai sumber nitrogen, serta sulfur, kalsium dan fosfor sebagai sumber mineral, telah dilakukan pendugaan sintesis protein mikroba dalam cairan rumen sapi, menggunakan radio sulfur 35s sebagai perunut. Percobaan dilakukan secara in vitro, serta menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 33. Cairan rumen berperan sebagai kelompok. Faktor yang di uji terdiri atas: A= Nisbah Energi-Protein (E/P), B = Nisbah Nitrogen-Sulfur (N/S) dan C = Nisbah Kalsium-Fosfor (Ca/P). Masing-masing faktor terdiri atas tiga taraf, yaitu: a1 = 4, a2 = 5 dan a3 = 6; b1 = 7.5, b2 = 10 dan b3 = 12.5; c1 = 0.5, c2 = 1 dan c3 = 2. Sebagai donor cairan rumen dipergunakan Sapi Jantan peranakan F.H. berfistula rumen yang diberi makan rumput gajah dan jerami padi, Substrat dasar terdiri atas jerami padi yang telah dihidrolisa dengan larutan basa abu sekam padi dan campuran mineral (Cattle Mix Pfizer). Semua substrat dibuat “isonitrogen" (2% nitrogen= 12.5% protein kasar) dan "isokalsium" (Ca"' 1% protein kasar). Sesuai dengan tiap-tiap perlakuan, substrat ditambah gaplek, urea, Na2so4, Caco3 dan Na2HP04, dengan sumber radioisotop larutan Na235SO4.