Pemanfaatan Limbah Pod Kakao Sebagai Substrat Penghasil Asam Sitra! oleh Aspergillus niger

Abstract

Penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan limbah pod kakao sebagai substrat penghasil asam sitrat oleh A. niger A TCC.11.266. Limbah pod yang digunakan diambil dari perkebunan kakao PTP Nusantara VIII, Rajamandala, Cianjur. Pod dikeringkan dan dibuat serbuk dengan ukuran 35 mesh. Media substrat semi-padat 35% disterilkan pada suhu 121 °c selama 2 jam dan diinokulasikan dengan A niger ATCC.11.266 (6 x 107 spora/ml) dan difermentasi selama 14 hari dalam penangas-air goyang 200 rpm pada suhu 30 °c. Waktu fermentasi dibuat bertingkat, selanjutnya diukur perubahan pH substrat dan dianalisis kadar total asam, kadar gula pereduksi substrat, kadar asam sitrat, dan kadar protein supernatan hasil fermentasi. Analisis dan pengukuran pH dimulai pada hari kedua fermentasi dengan jarak dua hari sampai dengan hari kesepuluhfermentasi. Pada hari kesebelas sampai akhir fermentasi, analisis komponen hasil fermentasi dan pengukuran pH substrat dilakukan setiap hari. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pendahuluan yang meliputi: pembuatan media substrat pod kakao, analisis proksimat, dan peremajaan kultur murni A niger A TCC.11.266. Pada tahap lanjutan dilakukan: fermentasi produksi asam sitrat, pemanenan hasil fermentasi, pengukuran perubahan pH substrat, analisis kadar total asam dengan titrasi, kadar gula pereduksi substrat dengan metode DNS, kadar asam sitrat hasil fermentasi dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), dan kadar protein supernatan hasil fermentasi dengan metode Bradford. Data dari analisis komponen hasil fermentasi, pengaruh waktu fermentasi terhadap perubahan pH dan kadar komponen, dianalisis dengan rancangan acak lengkap satu arah dan untuk melihat waktu fermentasi yang berpengaruh dilanjutkan dengan uji BNJ. dst ...