Karakterisasi Reservoar Migas dengan metode Inversi Impedansi Akustik dan Atribut Fase Sesaat Di Perairan Nias
View/ Open
Date
2020Author
Erryansyah, Maychel
Manik, Henry Munandar
Nainggolan, Tumpal Bernhard
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode seismik merupakan metode geofisika yang baik dalam mencitrakan
kondisi bawah permukaan dengan menggunakan prinsip perambatan gelombang
seismik. Metode ini sering digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon. Salah satu
tahapan yang penting dalam eksplorasi hidrokarbon adalah interpretasi seismik.
Pada tahapan interpretasi seismik dibutuhkan pengetahuan dasar yang baik dari
ilmu geofisika dan geologi mengenai keberadaan dan karakterisasi reservoar
hidrokarbon. Salah satu metode yang digunakan dalam melakukan interpretasi data
seismik adalah metode inversi impedansi akustik. Dalam penelitian ini, dilakukan
inversi seismik 2D untuk mengetahui karakteristik reservoar pada sumur MCL-1
cekungan Nias. Penelitian ini menggunakan inversi model based yang bertujuan
untuk mendapatkan nilai acoustic impedance (AI) yang berguna untuk identifikasi
sebaran dan kondisi reservoar dari zona target. Hasil yang didapat yaitu zona target
reservoar yang berada pada kedalaman 6388-7171 feet atau 1675-1775 ms (dalam
domain waktu) untuk sumur MCL-1 dengan kisaran nilai impedansi akustik sebesar
27000 ((ft/s)*(g/cc)) sampai 33500 ((ft/s)*(g/cc)) dengan jenis batuan yang mengisi
reservoar tersebut adalah jenis batuan limestone. Nilai korelasi untuk inversi
berbasis model memiliki galat yang relatif kecil. Hal ini berarti bahwa inversi model
based dan atribut fase sesaat cukup baik digunakan untuk mengkarakterisasi
reservoar hidrokarbon. Seismic method is a good geophysical method in imaging the subsurface
conditions using the principle of seismic wave propagation. This method is often
used in hydrocarbon exploration. One important step in hydrocarbon exploration is
seismic interpretation. In the stages of seismic interpretation, a good basic
knowledge of geophysical and geological knowledge is needed regarding the
existence and characterization of hydrocarbon reservoirs. One method used in
interpreting seismic data is the acoustic impedance inversion method. In this study,
2D seismic inversion was carried out to determine the reservoir characteristics of
the MCL-1 well in the Nias basin. This study uses an inversion model-based to find
acoustic impedance values that are useful for the distribution and reservoir
conditions of the target zone. The results obtained are reservoir target zones at
depths of 6388-7171 feet or 1675-1775 ms (in time domain) for MCL-1 wells with
an acoustic impedance range of 27000 ((feet) * (g / cc)) to ((ft / s) * (g / cc)) with
the type of rock that fills the reservoir is limestone. Comparison values for modelbased inversion have relatively small error. This means that model-based inversion
and instantaneous phase attribute are good enough to be used to characterize
hydrocarbon reservoirs.
Collections
- UT - Aquaculture [2055]