Dampak fotoregulasi dan tingkat protein ransum selama periode pertumbuhan terhadap kinerja puyuh penelur
View/ Open
Date
1997Author
Mufti, Mochamad
D.J. Samosir
Ahmad, Baihaqi H
Kismono, M.M. Siti Sundari
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuju an penelitian adalah untuk mempelajar i damp ak
pengaturan cahaya dan tingkat protein ransum terhadap kinerja
puyuh. Percobaan dilakukan di kandang percobaan Fakultas
Peternakan Uns oed Purwokerto sejak tanggal 2 6 Mei 1996
sampai 15 September 1996.
Materi yang digunakan untuk penelitian ini terdiri atas
612 ekor puyuh betina dan 180 ekor puyuh jantan umur satu
minggu. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan
rancangan acak petak terpisah. Sebagai faktor utama adalah
fotoregulasi yang terdiri atas c
1 , c
2 , c
3 dan c4 masingmasing
adalah pemberian cahaya selama 8, 12, 16 dan 20 jam
perhari. Sebagai subfaktor adalah tingkat protein ransum
yang terdiri atas P1, P 2 dan P 3 masing-mas ing adalah 18, 21
dan 24 persen.
Ha sil analisis ragam me.nu njukkan bahwa tidak ada
interaksi antara pengaruh fotoregulasi dan tingkat protein
pakan selama periode pertumbuhan terhadap kinerja selama
periode pertumbuhan maupun produksi. Fotoregulasi berpengaruh
tidak nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan selama
periode pertumbuhan, bobot badan umur enam minggu, umur dan bobot badan dewasa kelamin, rataan bobot telur serta fertilitas dan daya tetas telur, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur serta konversi ransum selama periode produksi dan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot ovarium dan bobot oviduct umur enam minggu serta umur dan bobot badan dewasa kelamin. Tingkat protein ransum berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum selama periode pertumbuhan, bobot oviduct umur enam minggu serta umur dan bobot badan dewasa kelamin, rataan bobot telur serta fertili tas dan daya tetas telur, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap bobot ovarium, konsumsi ransum, produksi telur dan konversi ransum selama periode produksi dan berpengaruh sangat nyata (P<O. 01) terhadap bobot badan, pertambahan bobot badan serta konversi ransum selama periode pertumbuhan.
Berdasarkan basil peneli tian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak puyuh mendapatkan cahaya dan semakin tinggi tingkat protein ransum yang diberikan selama periode pertumbuhan semakin baik kiner j a yang dicapai. Pemberian cahaya 16 jam perhari dan tingkat protein pakan sebesar 22.8 % selama periode pertumbuhan telah menghasilkan kinerja yang optimal selama periode pertumbuhan maupun periode bertelur.
Collections
- MT - Animal Science [1216]