Penggunaan Natrium Bikarbonat Dan Natrium Karbonat Dalam Manipulasi Fermentasi Rumen Pada Kerbau
View/ Open
Date
1996Author
Cakra, I Gusti Lanang Oka
Pratas, Rachyan G.
Suryahadi
Winugroho, M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemberian konsentrat pada ruminansia sering menimbulkan masalah seperti terjadinya asidosis sebagai akibat terbentuknya volatile fatty acid (VFA) dan asam laktat. VFA dan asam laktat ini terbentuk sebagai hasil fermentasi dari konsentrat dalam rumen. Ukuran besarnya pH dalam rumen merupakan kondisi lingkungan yang sangat penting bagi mikroba rumen. Apabila terjadi penurunan pH rumen, dapat menimbulkan masalah bagi pertumbuhan dan aktifitas mikroba seperti aktifitas mikroba sclulolitik akan menurun pada pH dibawah 6.5. Penambahan mineral buffer pada pakan konsentrat dapat mencegah terjadinya penurunan pH.
Untuk mempelajari pengaruh penggunaan mineral buffer pada ternak kerbau yang diberi pakan 50% jerami padi dan 50% konsentrat, dalam penelitian ini dicoba- kan dua jenis mineral buffer yaitu NaHCO, dan Na,CO. Percobaan dilakukan di Stasiun Lapangan dan Laboratorium Fakultas Peter- nakan Institut Pertanian Bogor selama enam bulan. Percobaan ini menggunakan tiga ekor kerbau berfistula dengan berat hidup rata-rata 189.3+12 kg. Percobaan disusun dalam rancangan Bujur Sangkar Latin 3 x 3, dengan pengulangan untuk mendapat- kan enam ulangan. Setiap periode memerlukan waktu empat minggu yaitu tiga minggu masa adaptasi dan satu minggu pengambilan data. Tiga jenis ransum yang dicobakan yaitu ransum A (50% jerami padi + 50% konsentrat), ransum B (ransum A+ 5% NaHCO3) dan ransum C (ransum A + 5% Na,CO,). Ransum disusun untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dengan kandungan protein 9.7% dan TDN 53% berat kering. Campuran konsentrat terdiri dari 38% jagung kuning, 20% bungkil kelapa, dan 42% pollard....dst
Collections
- MT - Animal Science [1216]