Potensi Jeruk Nipis Citrus aurantifolia untuk Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.
Abstract
adalah uji in vitro untuk mengetahui dosis efektif dari jeruk nipis dan yang terakhir adalah uji in vivo. Analisis data menggunakan uji Anova dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada selang kepercayaan 95%, serta secara deskriptif. Uji LD50 menghasilkan konsentrasi bakteri A. hydrophila 105 cfu/ml dapat mematikan 50% populasi ikan uji dalam waktu 1 minggu. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa sari jeruk nipis berpotensi sebagai antibakteri yang terlihat dari zona hambat yang terbentuk pada dosis 5%. Hasil uji in vivo menunjukkan respon makan perlakuan pencegahan yang lebih baik dibandingkan perlakuan pengobatan dan kontrol positif. Pertambahan bobot rata-rata perlakuan pencegahan sebesar 40.16% dan pengobatan sebesar 37.66% tidak berbeda nyata dengan kontrol positif sebesar 51.21%. Rata-rata skor gejala klinis perlakuan pencegahan lebih kecil dan berbeda nyata dibandingkan perlakuan pengobatan dan kontrol positif. Mortalitas perlakuan pencegahan sebesar 0% dan pengobatan sebesar 13.33% berbeda nyata terhadap kontrol positif sebesar 26.67%. Pengamatan organ dalam menunjukkan perlakuan pencegahan normal, mendekati kontrol negatif, sedangkan perlakuan pengobatan terjadi perubahan warna organ dalam, mendekati kontrol negatif. Kualitas air yang terukur sebelum dan setelah uji in vivo masih termasuk dalam kisaran toleransi ikan lele dumbo. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa perlakuan pencegahan dengan dosis sari jeruk nipis 5% berpotensi mencegah infeksi bakteri A. Hydrophila pada ikan lele dumbo, sedangkan perlakuan pengobatan dengan dosis sari jeruk nipis 10% tidak berpotensi mengobati infeksi bakteri A. Hydrophila pada ikan lele dumbo.