Hubungan Antara Peningktan Konsentrasi Estradiol dan Progesteron Dalam Serum Induk Dengan Perkembangan Fetus dan Kelenjar Susu Selama kebuntingan Pada Tikus Putih (Rattus Sp.)
View/ Open
Date
1996Author
Adelien, Tuju Eline
Manalu, Wasmen
Purwantara, Bambang
Kusumorini, Nastiti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian Fakultas ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Farmakologi, Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, dengan tujuan untuk mempelajari hubungan antara peningkatan estradiol dan progeste- ron dalam serum induk selama kebuntingan dengan perkembangan fetus dan kelenjar susu.
Penelitian ini menggunakan 305 ekor tikus betina galur Sprague- Dawley berumur 77 dibiarkan kosong. minggu. Tiga ratus ekor dikawinkan dan 5 ekor Tikus percobaan dibagi ke dalam 6 kelompok umur kebuntingan (0, 4, 8, 12, 16, dan 20 hari), dan 7 kelompok jumlah fetus (<10, 10, 11, 12, 13, 14, dan >14 ekor").
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan faktor perlakuan pertama adalah kelompok jumlah fetus dan faktor perlakuan kedua adalah umur kebuntingan.
Sampel darah diambil pada masing-masing umur kebuntingan untuk mengukur konsentrasi tikus estradiol dan progesteron, dan segera setelah dikorbankan untuk melihat jumlah korpus luteum, jumlah dan berat fetus, serta kelenjar susu. ......dst