Percobaan Ekonomi Untuk Mengkaji Kinerja Asuransi Pendidikan pada Sistem Syariah dan Konvensional
View/ Open
Date
2006Author
Fitriana A.R
Juanda, Bambang
Hafidhuddin, Didin
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan Ekonomi merupakan salah satu cara pengumpulan data selain data
yang tersedia di publikasi. Studi percobaan ekonomi menirukan suatu tingkah laku
pasar dengan menggunakan hadiah (rewards) sebagai alat utamanya. Suatu
lingkungan diciptakan sedemikian rupa sehingga perubahan-perubahan respon
dapat diamati. Penelitian ini bertujuan menggunakan metode percobaan untuk
membandingkan kinerja dari dua sistem asuransi yaitu sistem syariah dan sistem
konvensional. Dengan adanya risiko yang harus ditanggung, sistem syariah
menempatkan nasabah sebagai tertanggung juga penanggung atau lazimnya
disebut konsep sharing of risk, sedangkan sistem konvensional menempatkan
perusahaan asuransi sebagai penanggung sedangkan nasabah sebagai tertanggung
saja atau disebut juga konsep transfer risk. Umur juga mempengaruhi risiko yaitu
risiko kematian, karenanya dalam penelitian ini faktor umur juga diamati. 25
tahun dan 40 tahun mewakili umur nasabah yang menggunakan jasa asuransi
pendidikan putra-putrinya. Hasil percobaan ekonomi yang dilakukan bulan
November 2005 menunjukkan bahwa dengan asumsi peluang meninggal peserta
umur 40 tahun lebih besar dari peserta umur 25 tahun, peserta dengan umur 40
tahun memberikan rata-rata premi yang lebih tinggi daripada peserta dengan umur
25 tahun. Rata-rata profit peserta umur 25 tahun lebih tinggi pada sistem syariah
daripada konvensional. Pada umur 40 tahun diperoleh rata-rata profit peserta yang
relatif sama. Rata-rata profit perusahaan asuransi dari peserta umur 25 tahun lebih
tinggi pada asuransi konvensional daripada syariah. Demikian pula halnya dari
peserta dengan umur 40 tahun. Apabila terdapat kebebasan memilih sistem
asuransi, tanpa tahu nama sistem yang dipilih, baik peserta dengan umur 25 tahun
dan 40 tahun cenderung memilih sistem asuransi syariah.