View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kualitas Kompos dengan Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Ragi Tempe dan Isi Rumen

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (20.92Mb)
      Date
      2023
      Author
      Firdaus, Febriwendi
      Purwanto, Bagus Priyo
      Salundik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pertanian dalam pelaksanaanya membutuhkan pupuk sebagai komponen yang penting untuk menunjang produktivitas tanaman. Ketersedian pupuk mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi, namun sekarang ini petani dihadapkan kepada kelangkaan serta tingginya harga pupuk yang beredar dipasaran. Masalah tersebut bisa diatasi dengan menggunakan pupuk organik berupa kompos yang berasal dari limbah pertanian maupun limbah peternakan yang masih belum termanfaatkan secara maksimal. Limbah pertanian seperti jerami padi sering kali dibakar setelah musim panen, sedangkan limbah peternakan berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Penambahan bioaktivator perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu kompos dan mempersingkat waktu pengomposan. Salah satu bioaktivator yang bisa digunakan adalah mikroorganime lokal (MOL) dari ragi tempe dan isi rumen karena memiliki mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat merombak bahan organik. Selain itu, ragi tempe dan isi rumen mudah untuk didapatkan dan pembuatan MOL ragi tempe dan isi rumen juga relatif mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas kompos yang ditambahkan MOL ragi tempe dan isi rumen, menganalisis pengaruh pemberian Mol ragi tempe dan isi rumen terhadap kualitas kompos dan menganalisis pengaruh pemberian kompos terhadap respon pertumbuhan tanaman kangkung. Penelitian pendahuluan dilakukan terhadap media pengembangbiakan MOL ragi tempe dan isi rumen yakni kacang kedelai dan dedak padi, kemudian dilanjutkan dengan penentuan dosis penambahan MOL terhadap bahan kompos. Pengomposan dilakukan secara aerobik terhadap tujuh bahan yang berbeda yakni: 1) kotoran ayam petelur, 2) kotoran sapi perah, 3) jerami padi, 4) kotoran ayam petelur + kotoran sapi perah, 5) kotoran ayam petelur + jerami padi, 6) kotoran sapi perah + jerami padi dan 7) kotoran ayam petelur + kotoran sapi perah + jerami padi dengan penambahan tiga jenis MOL yang terdiri dari MOL ragi tempe, isi rumen dan campuran antara ragi tempe dan isi rumen. Semua perlakuan dikomposkan selama 30 hari dengan melakukan pengamatan harian terhadap suhu dan pH kompos. Selanjutnya setelah kompos matang dilanjutkan dengan pengujian kualitas kompos yang meliputi kandungan unsur hara C-organik, nitrogen, fosfor, kalium dan imbangan C/N. Kemudian dilanjutkan dengan uji tanam kompos dari kotoran ayam yang ditambahkan MOL ragi tempe, isi rumen dan campuran ragi tempe dan isi rumen terhadap tanaman kangkung. Parameter yang diamati pada uji tanam adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering tajuk dan bobot basah dan kering akar. Racangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam jika ada pengaruh nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Tukey. Pengembangbiakan MOL ragi tempe dan isi rumen menunjukkan perkembangan yang baik pada media kacang kedelai dan bisa digunakan pada hari ke-3. Dosis penggunaan MOL ragi tempe dan isi rumen menunjukkan hasil yang optimal pada taraf pemberian 3% dari total bahan yang akan dikomposkan. Kualitas kompos yang dihasilkan pada penelitian ini mengacu kepada standar yang ditetapkan Kementrian Pertanian pada tahun 2011 hanya memenuhi standar mutu unsur hara C-organik dan kalium untuk semua kompos yang dihasilkan serta sebagian kompos yang hanya memenuhi standar mutu imbangan C/N. Penambahan MOL terhadap beberapa bahan kompos berdasarkan kualitas kompos yang diujikan menunjukkan MOL ragi tempe memberikan respon terbaik yakni pada kandungan unsur hara N, K dan imbangan C/N kompos. Pemberian kompos kotoran ayam dengan penambahan MOL ragi tempe, isi rumen dan campuran ragi tempe dengan isi rumen memberikan respon pertumbuhan terbaik pada dosis pemberian sebesar 20 ton ha-1 terhadap tanaman kangkung.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118346
      Collections
      • MT - Animal Science [1290]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository