Pengembangan Aplikasi Repositori Karya Ilmiah Berbasis Mobile
View/ Open
Date
2017Author
Prasetyadi, Abdurrakhman
Nurhadriyani, Yani
Koswara, Engkos
Metadata
Show full item recordAbstract
Repositori Institusi (RI) merupakan cara yang inovatif untuk menghimpun karya intelektual dan juga membantu untuk menyebarkannya secara kolektif dari sebuah lembaga. RI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (RI LIPI) merupakan salah satu RI di Indonesia dan dikembangkan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Tugas PDII yaitu menghimpun seluruh hasil-hasil penelitian di LIPI melalui RI. Target tahunan jumlah karya ilmiah digital dan jurnal ilmiah yang mesti dikelola PDII dan dapat diakses oleh masyarakat adalah sebesar 66.110 judul. Namun berdasarkan data laman http://ir.lipi.go.id bulan Juni 2017, jumlah karya ilmiah yang terhimpun di dalam RI LIPI baru sebesar 20.041 atau 30% dari target di atas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari observasi pra-penelitian melalui analisis web seperti website.grader.com dan similarweb.com bulan Maret 2017, kunjungan ke laman RI LIPI sejak tahun 2005 hingga sekarang hanya 329 kunjungan. Semuanya hanya diakses melalui perangkat dekstop (100%), tidak ada satupun kunjungan melalui perangkat mobile.
Maka penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi Repositori LIPI berbasis mobile yang fokus terhadap karya ilmiah. Metode penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan UX five planes dari Garrett (2011). Dimana tahapan dari penelitian ini dijabarkan dari five planes yaitu (1) analisis tujuan bisnis dan kebutuhan pengguna, (2) menentukan platform, spesfikasi fungsionalitas dan konten, (3) perancangan arsitektur informasi dan desain interaksi, (4) perancangan layout, dan (5) implementasi aplikasi.
Penelitian ini berhasil memenuhi tujuan penelitian yaitu mengembangkan sebuah aplikasi Repositori LIPI berbasis mobile yang fokus terhadap konten karya ilmiah. Tujuan bisnis dari aplikasi ini adalah pengguna yang memiliki hak akses kelola deposit dapat mengunggah/edit/hapus karya ilmiah. Kemudian karya ilmiah yang telah diunggah direview terlebih dahulu oleh admin apakah layak atau tidak dimasukkan atau ditampilkan di Repositori LIPI. Karya ilmiah yang telah disetujui maka akan ditampilkan dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna lainnya.
Sementara hasil kuesioner kebutuhan pengguna menunjukkan karakteristik pengguna yang didominasi umur rentang 31-40 tahun, tingkat pendidikan formal S2, dan memiliki pengalaman dalam kegiatan peneliti selama 5-10 tahun. Adapun dari kebiasaan responden menggunakan repositori diketahui bahwa responden telah terbiasa menggunakan repositori dengan frekuensi tertinggi setiap hari kerja 38%, konten yang paling banyak dicari yaitu artikel jurnal 67%, minat keteknikan 37%. Untuk kebiasaan penggunaan perangkat ketika mencari di repositori, paling banyak digunakan adalah ponsel 39% dengan sistem operasi Android 78%.
Spesifikasi fungsional yang dimiliki antara lain login, kelola deposit, pencarian umum, pencarian lanjut, penelusuran dan review. Konten yang ditambahkan berupa jurnal, buku, bunga rampai, dan prosiding terbitan LIPI. Hasil pengujian prototipe kertas kurang dipahami oleh pengguna secara umum yaitu
sebanyak 20%. Implementasi aplikasi dilakukan menggunakan aplikasi APP Inventor dan EPrints sehingga menghasilkan tampilan antarmuka mobile dari aplikasi. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa dari segi tampilan dan fitur sudah cukup baik, error terburuk hanya 12,5% pada task 1 dan 2 yang diuji. Saran dari penelitian ini adalah aplikasi yang telah dibuat sebaiknya diimplementasikan oleh pihak stakeholder (PDII) mengingat perubahn kebutuhan pengguna terhadap terhadap perangkat mobile cukup cepat.