Produksi Susu Kambing Segar dan Olahannya sebagai Pangan Fungsional Kaya Omega-3 Hasil Pemberian Ransum yang Mengandung Campuran Garam Karboksilat Kering.
View/ Open
Date
2012Author
Anggrayni, Yoshi Lia
Maheswari, Rarah R.A
Purwanto, Bagus P
Metadata
Show full item recordAbstract
Susu merupakan bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung beberapa zat yang sangat diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan yang diberikan pada ternak mempengaruhi kualitas dan nilai nutrisi susu, salah satu lemak susu. Lemak susu merupakan sumber energi utama yang mengandung trigliserida dan tersusun dari satu molekul gliserol yang berikatan dengan tiga asam lemak dan ikatan ester. Susu kambing merupakan salah satu sumber asam lemak essensial selain susu sapi dan memiliki beberapa khasiat yang baik untuk kesehatan. Penggunaan CGKK dalam ransum ternak perah terutama kambing diharapkan dapat meningkatkan kualitas komposisi susu dengan adanya peningkatan asam lemak omega-3 secara alami. Pengolahan lanjut susu menjadi berbagai produk olahan beresiko mempengaruhi komposisi susu, khususnya asam lemak omega-3, sehingga perlu dipelajari pengaruh perlakuan selama pengolahan terhadap perubahan kandungan asam lemak dalam susu segar dan produk olahannya.
Penelitian dilakukan dengan 2 percobaan. Percobaan I. Pemberian CGKK dengan taraf berbeda dan analisis sampel susu. Sebanyak 12 ekor kambing PE dengan laktasi ke-3 dipilih untuk menerima 4 macam perlakuan yaitu K-0, K-1, K-2, dan K-3. Masa adaptasi dilakukan 2 minggu dan perlakuan pakan selama 2 minggu, air minum secara ad libitum. Data di analisis menggunakan Rancangan Faktorial dengan uji lanjut Kontras Ortogonal. Percobaan II. Pengolahan susu kambing ber-omega-3 yaitu perlakuan pemanasan (LTLT, HTST dan Sterilisasi), perlakuan fermentasi (yoghurt) dan perlakuan churning (mentega). Sampel susu dianalisa menggunakan bahan kimia dan milkotester, sedangkan analisa kandungan asam lemak menggunakan kromatografi gas (GS). Kemudia data di analisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan uji lanjut Tukey.
Hasil pengamatan pada percobaan I menunjukkan bahwa produksi susu dan kualitas susu kambing segar dipengaruhi oleh perlakuan pemberian CGKK, kecuali protein dan derajat keasaman susu. Kadar lemak susu kambing yang diperah pagi hari lebih sedikit dibandingkan dengan sore hari, sedangkan pemerahan pagi hari meningkatkan berat jenis dan produksi susu. Kandungan asam lemak pada susu kambing segar dipengaruhi secara nyata oleh taraf pemberian CGKK dan waktu pemerahan yang dilakukan. Kandungan asam lemak jenuh pada perlakuan K-1 dan K-2 meningkat secara signifikan, sedangkan perlakuan K-3 kandungan asam lemaknya menurun yang setara dengan K-0. Pakan yang mengandung CGKK terinkorporasi dalam plasma pada lemak susu kambing. Berdasarkan hasil analisa kandungan asam lemak, perlakuan K-3 dipilih untuk dilakukan percobaan II....dst
Collections
- MT - Animal Science [1216]