Produksi Setek Pucuk Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) dengan Pemangkasan, Aplikasi GA3 dan BAP serta Daya Simpan Bibit pada Berbagai Media.
View/ Open
Date
2019Author
Triyostin, Windi
Setiawan, Asep
Palupi, Endah Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Meningkatkan produksi stek pucuk dan memperpanjang masa simpan stek
merupakan dua hal penting yang perlu diteliti guna memperkuat sistem
pembibitan ubi jalar. Peningkatan setek pucuk dapat diupayakan dengan
pematahan dominasi apikal dengan cara pemangkasan dan pemberian Zat
Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti GA3 dan BAP, sementara memperpanjang masa
simpan bibit dapat diupayakan dengan memanipulasi lingkungan simpan seperti
penggunaan cocopeat dan arang sekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pengaruh pematahan dominansi apikal pada ubi jalar dengan perlakuan
pemangkasan, aplikasi GA3 dan BAP terhadap produksi bibit serta pengaruh
media simpan terhadap daya simpan bibit ubi jalar.
Percobaan pertama pematahan dominansi apikal dengan pemangkasan dan
aplikasi GA3 dan BAP. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split-Plot
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 2 faktor yang diulang sebanyak
4 kali. Petak utama terdiri atas 2 taraf pemangkasan (P) yaitu dipangkas dan tanpa
pangkas. Anak petak terdiri atas 3 taraf aplikasi ZPT (Z) yaitu kontrol, diberi GA3
konsentrasi 100 ppm, diberi GA3 konsentrasi 100 ppm + BAP konsentrasi 200
ppm.
Percobaan kedua pengaruh lama simpan dan media simpan setek terhadap
mutu setek pucuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan
Tersarang (Nested Design) 2 faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan
media simpan terdiri atas tanpa media simpan (kontrol), cocopeat dan arang
sekam tersarang dalam faktor lama penyimpanan yaitu 1, 6, 12 dan 18 hari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa pemangkasan
menghasilkan rata-rata produksi setek pucuk lebih tinggi (12.9 setek per tanaman)
dibadingkan perlakuan pemangkasan (11.1 setek per tanaman). Pemberian 100 ppm
GA3 maupun pemberian 100 ppm GA3 + 200 ppm BAP dapat meningkatkan produksi
setek pucuk, berturut turut sebesar 14.1 setek per tanaman dan 13.9 setek per tanaman
lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol hanya 8.1 setek per tanaman. Setek
pucuk yang telah disimpan selama 6 hari dengan media cocopeat atau kontrol tetap
memiliki daya tumbuh dilapang yang tinggi (> 85%).
Collections
- MT - Agriculture [3682]