Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Asep
dc.contributor.advisorPalupi, Endah Retno
dc.contributor.authorTriyostin, Windi
dc.date.accessioned2023-05-17T07:33:03Z
dc.date.available2023-05-17T07:33:03Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117658
dc.description.abstractMeningkatkan produksi stek pucuk dan memperpanjang masa simpan stek merupakan dua hal penting yang perlu diteliti guna memperkuat sistem pembibitan ubi jalar. Peningkatan setek pucuk dapat diupayakan dengan pematahan dominasi apikal dengan cara pemangkasan dan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti GA3 dan BAP, sementara memperpanjang masa simpan bibit dapat diupayakan dengan memanipulasi lingkungan simpan seperti penggunaan cocopeat dan arang sekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pematahan dominansi apikal pada ubi jalar dengan perlakuan pemangkasan, aplikasi GA3 dan BAP terhadap produksi bibit serta pengaruh media simpan terhadap daya simpan bibit ubi jalar. Percobaan pertama pematahan dominansi apikal dengan pemangkasan dan aplikasi GA3 dan BAP. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split-Plot Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 2 faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Petak utama terdiri atas 2 taraf pemangkasan (P) yaitu dipangkas dan tanpa pangkas. Anak petak terdiri atas 3 taraf aplikasi ZPT (Z) yaitu kontrol, diberi GA3 konsentrasi 100 ppm, diberi GA3 konsentrasi 100 ppm + BAP konsentrasi 200 ppm. Percobaan kedua pengaruh lama simpan dan media simpan setek terhadap mutu setek pucuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) 2 faktor yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan media simpan terdiri atas tanpa media simpan (kontrol), cocopeat dan arang sekam tersarang dalam faktor lama penyimpanan yaitu 1, 6, 12 dan 18 hari Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa pemangkasan menghasilkan rata-rata produksi setek pucuk lebih tinggi (12.9 setek per tanaman) dibadingkan perlakuan pemangkasan (11.1 setek per tanaman). Pemberian 100 ppm GA3 maupun pemberian 100 ppm GA3 + 200 ppm BAP dapat meningkatkan produksi setek pucuk, berturut turut sebesar 14.1 setek per tanaman dan 13.9 setek per tanaman lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol hanya 8.1 setek per tanaman. Setek pucuk yang telah disimpan selama 6 hari dengan media cocopeat atau kontrol tetap memiliki daya tumbuh dilapang yang tinggi (> 85%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleProduksi Setek Pucuk Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) dengan Pemangkasan, Aplikasi GA3 dan BAP serta Daya Simpan Bibit pada Berbagai Media.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordarang sekamid
dc.subject.keywordcocopeatid
dc.subject.keyworddominansi apikalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record