Fermentabilitas dan Kecernaan Pakan Fermentasi dengan Penambahan Temulawak secara In Vitro.
Date
2023Author
Lim, Martin Saputra
Zahera, Rika
Sujarnoko, Tekad Urip Pambudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pakan fermentasi yang ditambahkan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan 20 sampel yang dibagi menjadi 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0 = pakan fermentasi; T1 = T0 + 0,25% temulawak; T2 = T0 + 0,50% temulawak; T3 = T0 + 0,75% temulawak; T4 = T0 + 1% temulawak. Parameter yang diuji adalah derajat keasaman (pH), konsentrasi amonia (NH3), volatile fatty acid (VFA) total, koefisien cerna bahan kering, koefisien cerna bahan organik, dan jumlah produksi gas. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan perlakuan yang berbeda nyata akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Duncan menggunakan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap volatile fatty acid (VFA) total, koefisien cerna bahan kering, dan koefisien cerna bahan organik. Perlakuan yang berpengaruh nyata (P<0,05) ditunjukkan terhadap derajat keasaman (pH), konsentrasi amonia (NH3) dan jumlah produksi gas. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian temulawak hingga taraf 1% menunjukkan hasil yang optimal.