Sistem pendingin radiatif dan menara pendingin menggunakan fluida kerja air di dataran tinggi untuk penyimpanan sayuran
View/ Open
Date
2000Author
Trisasiwi, Wiludjeng
Abdullah, Kamaruddin
Soekarto, Soewarno T
Sutrisni
Oktaufik, M.A.M
Tambunan, Armansyah H
Metadata
Show full item recordAbstract
Produktivitas sektor pertanian dapat ditingkatkan dengan cara penerapan teknologi antara lain dengan aplikasi sistem pendingin untuk penyimpanan sayuran agar umur simpan sayuran bertambah, mengurangi kehilangan pasca panen dan meningkatkan mutu. Teknologi pendinginan yang dipilih sebaiknya yang sederhana, menggunakan energi terbarukan, akrab lingkungan dan memanfaatkan potensi kondisi wilayah di dataran tinggi. Dengan tersedianya fasilitas pendinginan di sentra produksi sayuran diharapkan permasalahan yang dihadapi petani pada masa panen dapat teratasi, sehingga sesudah panen produk tidak harus segera dijual.
Sistem pendingin kombinasi yang diteliti terdiri dari : sistem pendingin radiasi malam hari dimana fluida kerja air didinginkan dengan cara diradiasikan ke langit karena pada malam hari yang cerah suhu langit lebih rendah dibandingkan dengan suhu permukaan air, sedangkan pada siang hari digunakan menara pendingin tipe counter flow yang mendinginkan air dengan cara melewatkan air ke dalam menara pendingin, air akan melepaskan panas ke udara yang dialirkan ke dalam menara. Air dingin hasil dari efek pendinginan radiasi dan keluaran menara inilah yang dialirkan ke dalam ruang penyimpan dingin sayuran melalui koil pendingin. ..dst