Pengujian Non Fungsional Sistem Informasi Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
Date
2023-05-03Author
Khusaeri, Ahmad
Sitanggang, Imas Sukaesih
Rahmawan, Hendra
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem Informasi Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (SIPP Karhutla) merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk pemantauan kegiatan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Saat ini SIPP Karhutla digunakan di Sumatera dan Kalimantan. SIPP Karhutla belum dilakukan pengujian non-fungsional, sehingga perlu dilakukan pengujian non-fungsional untuk mengukur kinerja SIPP Karhutla. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian non-fungsional di SIPP Karhutla pada aspek load testing dan scalability testing serta merumusukan rekomendasi terhadap SIPP Karhutla.
Pengujian SIPP Karhutla dilakukan pada menu patroli, surat tugas pelaporan, rentang tanggal pelaporan dan manajemen pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian non-fungsional dan menganalisis hasil pengujian SIPP Karhutla berbasis website dari aspek load testing dan scalability testing. Pengujian non-fungsional dapat memberikan kebaharuan informasi terkait pengujian non-fungsional dari aspek load testing dan scalability testing.
Tahapan dari penelitian adalah merancang beban, menjalankan beban, mengumpulkan hasil pengujian, menganalisis hasil pengujian. Load Testing dan Scalability Testing merupakan beberapa komponen pengujian aplikasi yang dapat dilakukan untuk mengetahui performa dari aplikasi dengan beban tertentu. Parameter dari load testing yang digunakan dengan menggunakan modul aggregate report dengan metrik penilaiannya adalah average respons times, throughput, received, sent, minimum response time dan maximum response time. Parameter yang digunakan pada scalability testing adalah dengan menggunakan modul perfmon dengan metrik penilaiannya adalah average cpu usage, average memory usage dan average network usage.
Ada lima skema pengujian dengan total pengguna sebesar 700 pengguna. Pengujian dilakukan dengan menggunakan JMeter alat pengujian otomatisasi dibantu oleh Blazemeter dalam membuat skrip. Parameter dari load testing adalah waktu respon rata-rata dan throughput. Scalability testing memiliki parameter yaitu penggunaan CPU rata-rata, penggunaan memori, dan penggunaan jaringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa menu download laporan (Microsoft Excel) merupakan menu yang memiliki response time tinggi yaitu 300 detik dan menu modul analisis memiliki nilai tinggi untuk semua parameter. Rata-rata penggunaan CPU adalah 44,8%, penggunaan memori rata-rata adalah 69,48% dan penggunaan jaringan rata-rata adalah 2,8 Mb/s. Jumlah maksimum pengguna yang dapat mengakses SIPP Karhutla adalah 420 pengguna berdasarkan rata-rata setiap menu pengguna untuk setiap skema. The Patrol Information System for Forest and Land Fire Prevention (SIPP Karhutla) is an application that can be used to monitor forest and land fire prevention patrol activities (karhutla). Currently, SIPP Karhutla is used in Sumatra and Kalimantan. However, non-functional testing of SIPP Karhutla has not been conducted, so it is necessary to carry out non-functional testing to measure the performance of SIPP Karhutla. This study aims to carry out non-functional testing on SIPP Karhutla in the aspects of load testing and scalability testing and to formulate recommendations for SIPP Karhutla.
Karhutla SIPP testing is carried out on the patrol menu, reporting assignment letter, reporting patrol date and user management. The purpose of this study is to conduct non-functional testing and analyze the website-based SIPP Karhutla test results from the aspects of load testing and scalability testing. Non- functional testing can provide updated information related to non-functional testing from the aspects of load testing and scalability testing.
The stages of the research are designing loads, running loads, collecting test results, and analyzing test results. Load testing and scalability testing are several components of application testing that can be carried out to determine the performance of an application with a certain load. The parameters of the load testing used by using the aggregate report module with the assessment matrix are average response time, throughput, reception, delivery, minimum response time and maximum response time. Testing the parameter scalability used the Perfmon module with the evaluation metrics including average CPU usage, average memory usage and average network usage.
There are five test schemes with a total of 700 users. Testing was carried out using the JMeter automation testing tool assisted by Blazemeter in creating scripts. The load test parameters are average response time and throughput. the scalability test has parameters namely average CPU usage, memory usage, and network usage. The test results show that the download report menu in Microsoft Excel format) is a menu that has a high response time of 300 seconds and the analysis module menu has high values for all parameters.. Average CPU usage is
44.8%, memory usage is 69.48% and network usage is 2.8 Mb/s. The maximum number of users who can access the Karhutla SIPP is 420 users based on the average of each user menu for each scheme.