Performa Saluran Pencernaan dan Organ Dalam Ayam Broiler dengan Pemberian Bungkil Inti Sawit (Palm Kernel Meal) Hasil Fraksinasi
Abstract
VIRA MAGHFIRAH. Performa Bobot Organ Dalam dan Saluran Pencernaan Ayam Broiler dengan Pemberian Bungkil Inti Sawit Hasil Fraksinasi. Dibimbing oleh WIDYA HERMANA dan NAHROWI.
Fraksinasi bungkil inti sawit (BIS) merupakan proses pemisahan cangkang dan inti sawit untuk mengurangi kandungan serat kasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh tingkat pemberian BIS fraksinasi dalam ransum broiler terhadap persentase karkas, organ dalam, saluran pencernaan dan panjang relatif usus ayam broiler. Sebanyak 336 ekor ayam broiler strain Ross dibagi ke dalam 3 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan (kandang) berisi 28 ekor. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan P0 = Ransum kontrol (BIS 0%); P1 = Ransum dengan 5% BIS; P2 = Ransum dengan 10% BIS. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase bobot karkas, organ dalam dan saluran pencernaan, dan panjang relatif usus. Data dianalisis menggunakan ANOVA, jika hasil menunjukkan berbeda nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan signifikan (P<0,05) pada meningkatkan bobot hidup, persentase bobot karkas, ileum dan sekum tetapi menurunkan secara nyata persentase bobot gizzard, panjang relatif sekum dan kolon. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan BIS fraksinasi hingga taraf 10% dinilai efektif terhadap broiler jantan strain Ross umur 35 hari.
Kata Kunci : broiler, bungkil inti sawit, fraksinasi, organ dalam