Proses Karbonisasi Hidrotermal dari Makroalga Sargassum sp.: Pengaruh Suhu dan Waktu Reaksi Pada Distribusi Produk
Abstract
Alga coklat adalah salah satu jenis rumput laut yang banyak tumbuh di
Indonesia dan memiliki sejuta manfaat, salah satunya adalah potensinya untuk
menjadi sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi optimal dari proses karbonisasi hidrotermal pada Sargassum sp. untuk
menghasilkan hydrochar dan liquid dengan variasi suhu dan waktu. Sargassum sp.
pada penelitian ini diproses karbonisasi hidrotermal dengan suhu 180, 200 dan
220°C dan waktu 60, 90 dan 120 menit. Hasil percobaan didapat bahwa suhu dan
waktu yang digunakan pada proses karbonisasi hidrotermal sangat mempengaruhi
hasil rendemen hydrochar dan hasil liquid. Pada analisis pH, pH yang didapat
berkisar dari angka 4.7 – 6.2 dan didapat trend meningkat pada setiap suhu dan
waktu yang berbeda. Pada analisis panjang gelombang maksimum, didapat hasil di
angka 200–260 nm yang menunjukan bahwa sampel memiliki daya serap yang kuat
pada daerah sinar UV-C. Pada analisis gas CO2, suhu dan konsentrasi feedstock
berbanding lurus dengan konsentrasi gas CO2 yang dihasilkan. Pada hasil analisis
mikroskop didapat semakin tinggi suhu yang digunakan pada proses karbonisasi
hidrotermal maka semakin terdegradasinya sel pada hydrochar. Pada analisis kadar
air dan abu didapat nilai rentang kadar air 7.4 - 9.9% dengan trend menurun seiring
dengan kenaikan suhu dan waktu, untuk kadar abu perlakuan suhu dan waktu tidak
begitu berpengaruh terhadap hasil kadar air dan abu yang didapat, sementara pada
Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) suhu dan waktu hanya
berpengaruh kepada intensitas transmisi.