Sistem Pendukung Keputusan untuk Pengoptimalan Pemilihan Tanaman Hortikultura pada Lahan Pertanian
Abstract
Tanaman hortikultura memiliki klasifikasi kesesuaian lahan yang berbeda setiap tanaman sehingga dibutuhkan ketepatan dalam pemilihan tanaman pada lahan yang akan ditanami. Namun, pemilihan tanaman hortikultura di masyarakat umumnya tidak mempertimbangkan kesesuaian karakteristik agroekologi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) pemilihan tanaman hortikultura untuk pengoptimalan penggunaan lahan hingga analisis finansial terhadap tanaman yang dipilih. Penelitian ini bertujuan merancang SPK dalam penentuan jenis tanaman hortikultura yang disesuaikan dengan karakteristik agroekologi. Metode yang digunakan yaitu MOORA, BC ratio, NPV, IRR, dan Software Development Life Cycle (SDLC). Hasil menunjukkan bahwa SPK yang dibuat mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan keadaan agroekologi pada lahan sebenarnya dan kategori tanaman yaitu tanaman semusim dan tahunan. Proses validasi dilakukan menggunakan data lahan Kecamatan Panyingkiran dan Kecamatan Cikalongkulon. Hasil rekomendasi Kecamatan Panyingkiran untuk tanaman tahunan yaitu jeruk, durian, rambutan, pisang serta salak dan untuk tanaman semusim yaitu lengkuas, timun, semangka, jahe serta sawi. Pisang dan lengkuas merupakan komoditas utama Kecamatan Panyingkiran. Hasil rekomendasi Kecamatan Cikalongkulon untuk tanaman tahunan yaitu jeruk, durian, rambutan, alpukat serta pisang dan untuk tanaman semusim yaitu semangka, tomat, cabai, timun serta lengkuas. Pisang dan timun merupakan komoditas utama Kecamatan Cikalongkulon. Analisis finansial yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik pada SPK ini. Horticultural crops have different classifications of land suitability for each plant so accuracy is needed in the selection of crops on the land to be planted. However, the selection of horticultural crops in society generally does not take into account the suitability of agroecological characteristics. Therefore, a decision support system (DSS) for horticultural crop selection is needed for land use optimization to financial analysis of the selected crop. This study aims to design DSS for determining the type of horticultural crops adapted to agroecological characteristics. The methods used are MOORA, BC ratio, NPV, IRR, and Software Development Life Cycle (SDLC). The results show that the DSS made is able to provide recommendations that are in accordance with the state of agroecology on the actual land and plant categories, namely annual plants and perennial plants. The validation process was carried out using land data from Panyingkiran District and Cikalongkulon District. The recommendations of Panyingkiran District for perennial plants are oranges, durians, rambutan, bananas, and snake fruit and for annual crops namely galangal, cucumber, watermelon, ginger, and mustard greens. Bananas and galangal are the main commodities of Panyingkiran District. The recommendations of Cikalongkulon District for perennial plants are oranges, durians, rambutan, avocados and bananas, while for annual plants namely watermelon, tomato, chili, cucumber and galangal. Bananas and cucumbers are the main commodities of Cikalongkulon District. The financial analysis that has been made can run well on this DSS.