Studi Kelayakan Lokasi Budidaya serta Pembuatan Masterplan di Kampung Perikanan Desa Patra Tani, Muara Enim, Sumatera Selatan
Date
2022-12-30Author
Salisa, I'ana Rahma
Supriyono, Eddy
Nurussalam, Wildan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kampung Perikanan Desa Patra Tani terletak di Kabupaten Muara Enim
tepatnya di Kecamatan Muara Belida merupakan suatu lokasi yang dulunya pernah
menjadi tempat kegiatan budidaya ikan air tawar, namun kurangnya perawatan dan
pengelolaan di lokasi tersebut kini menjadi terbengkalai. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis kelayakan lahan serta membuat rencana desain di Kampung
Perikanan Desa Patra Tani, Muara Enim, Sumatera Selatan sebagai lokasi kegiatan
perikanan budidaya. Kegiatan observasi lapang meliputi pengukuran kualitas air
secara langsung (in situ) dan tidak langsung (ex situ) pada lima stasiun pengamatan,
pengambilan sampel tanah, pemetaan menggunakan GPS, dan survei ketersediaan
pasar. Hasil analisis data pada kualitas air menggunakan metode skoring
menunjukkan bahwa Kampung Perikanan Desa Patra Tani cenderung berada di
kelas S2 (cukup sesuai) artinya memiliki sedikit faktor pembatas pada perairan
sehingga dibutuhkan beberapa treatment sebelum melakukan budidaya. Komoditas
yang sesuai untuk dibudidayakan salah satunya adalah ikan nila karena memiliki
permintaan pasar yang cukup tinggi sehingga cocok mengisi kekurangan tersebut. Kampung Perikanan Desa Patra Tani is located in Muara Enim Regency,
precisely in Muara Belida district, a location that was once a place for aquaculture
but the lack of care and management in that location has now become neglected.
The objective of this research is to analyze the feasibility of land and make a master
plan in Kampung Perikanan Desa Patra Tani, Muara Enim, South Sumatra as a
location for aquaculture. Field observation activities include indirect (in situ) and
direct (ex situ) water quality measurements at five observation stations, soil
sampling, mapping using GPS, and market availability surveys. The results of data
analysis on water quality using the scoring method show that in Kampung
Perikanan Desa Patra Tani tends to be in the S2 class (moderately suitable) meaning
that it has a few limiting factors in the waters so that several treatments are needed
before cultivating. One of the commodities that are suitable for cultivation is tilapia
because of high market demand is suitable to fill the shortage.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]