Kajian Meta-analisis: Efektivitas Karotenoid terhadap Produktivitas, Kualitas Telur, dan Imunitas Ayam Petelur
Abstract
Karotenoid merupakan kelompok pigmen warna alami (merah, kuning, dan jingga) yang tersebar luas di alam. Berdasarkan struktur kimianya, karotenoid dibagi menjadi dua kelompok: xantofil (lutein, zeaxantin, dan -criptoxantin) dan karoten (-karoten, -karoten, dan likopen). Karotenoid dapat ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan, mikroalga, bakteri, dan jamur. Fungsi biologis karotenoid adalah sebagai antibakteri, anti-inflamasi, dan imunomodulator. Penggunaan karotenoid dalam pakan ayam petelur telah menjadi subyek banyak penelitian, terutama karotenoid kuning (apocarotenoic ester). Hal ini berguna untuk menemukan kombinasi ransum guna meningkatkan warna kuning telur. Karotenoid terbukti dapat meningkatkan warna kuning telur (yolk) dan kandungan karoten. Kajian meta-analisis karotenoid dalam pakan ayam petelur terhadap produktivitas belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti dan kajian komprehensif mengenai karotenoid dan pengaruhnya terhadap produktivitas, kualitas telur, dan imunitas ayam petelur.
Meta-analisis dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain identifikasi, seleksi, dan pengecekan kesesuaian jurnal. Artikel diperoleh dari database Google Scholar mulai tahun 2012 hingga 2022. Sebanyak 47 artikel terseleksi untuk meta-analisis. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, rasio konversi pakan (FCR), bobot badan akhir, produksi telur, bobot telur, ketebalan cangkang, warna kuning telur, haugh unit (HU), kolesterol kuning telur, karotenoid kuning telur, imunoglobulin A (IgA), serta sel darah putih. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah random-effect model (REM) yang melibatkan dua kelompok yaitu kontrol dan perlakuan. Effect size dan forest plot penelitian menggunakan metode Hedge’s d dengan software OpenMEE. Uji heterogenitas dan validasi data terhadap bias publikasi dianalisis menggunakan software JASP 0.16.2.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penambahan karotenoid terhadap produktivitas, kualitas telur, dan imunitas. Karotenoid sebagai bahan tambahan pakan, efektif dalam meningkatkan konsumsi pakan 0,32 g/hari/ekor (95% Confidence Interval (CI) = 0,02; 0,61), bobot badan akhir 0,33 g/ekor (95% CI = 0,05; 0,60), produksi telur 0,38% (95% CI = 0,14; 0,63), berat telur 0,29 g (95% CI = 0,09; 0,5), warna kuning telur 2,11 (95% CI = 1,71; 2,51), HU 0,26 (95% CI = 0,11; 0,42), karotenoid kuning telur 1,17 µg/kg (95% CI = 0,59; 1,75), IgA 0,74 mg/L (95% CI = 0,18; 1,29), serta menurunkan kolesterol kuning telur -0,38 mg/g (95% CI = -0,59; -0,16). FCR, ketebalan cangkang telur, dan sel darah putih tidak berbeda dengan kontrol. Uji heterogenitas menunjukkan bahwa terjadi variabilitas pada keseluruhan parameter (<0.05). Kesimpulannya, suplementasi karotenoid dapat meningkatkan produktivitas, kualitas telur dan imunitas.
Collections
- MT - Animal Science [1150]