Efektivitas Perlakuan Skarifikasi dan Ultrafine Bubbles untuk Perbaikan Viabilitas dan Vigor Benih Krasikarpa (Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth.)
Date
2022Author
Rabbani, Muhammad Ghufran
Purwanto, Yohanes Aris
Sudrajat, Dede J
Metadata
Show full item recordAbstract
Krasikarpa (Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth.) merupakan salah satu
jenis akasia yang banyak ditanam di Indonesia. Krasikarpa dibudidayakan di area
hutan taman industri sebagai penghasil bahan baku pulp dan kertas, serta
memiliki potensi sebagai tanaman penghijauan dan rehabilitasi lahan kritis.
Dormansi pada benih krasikarpa dapat dipatahkan baik secara mekanis (fisik) atau
kimia. Salah satu cara peningkatan perkecambahan benih adalah dengan
pemanfaatan teknologi ultrafine bubbles (UFB). Penelitian bertujuan untuk
menganalisis efektivitas perlakuan skarifikasi dan penerapan teknologi UFB
dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih krasikarpa. Rancangan acak
lengkap pola faktorial digunakan untuk menguji pengaruh faktor skarifikasi benih
(rendam benih dalam aquades pada suhu 80oC kemudian dinginkan selama 24 jam,
perendaman larutan H2SO4 selama 15 menit, dan rendam kemudian jemur benih
masing-masing 12 jam selama 3 hari) dan faktor perendaman UFB dengan
konsentrasi 8 dan 20 ppm selama 12 dan 24 jam. Parameter perkecambahan yang
diamati adalah daya berkecambah, rata-rata hari berkecambah, kecepatan
perkecambahan, nilai berkecambah, panjang hipokotil, panjang radikel, dan
indeks vigor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan skarifikasi
dan perlakuan UFB memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang
diamati (daya berkecambah, rata-rata hari berkecambah, kecepatan tumbuh, nilai
perkecambahan, panjang hipokotil, panjang radikel dan indeks vigor benih).
Interaksi perlakuan skarifikasi H2SO4 dengan UFB 20 ppm selama 12 jam
memberikan hasil terbaik untuk daya berkecambah (83%), kecepatan
berkecambah (11.84% per hari), nilai perkecambahan (30.20). Untuk panjang
radikel dan indeks vigor, perlakuan skarifikasi H2SO4 dengan UFB 8 ppm selama
24 jam memberikan nilai tertinggi, sedangkan untuk panjang hipokotil, hasil
terbaik diberikan oleh perlakuan kombinasi perendaman air panas selama 24 dan
UFB 8 ppm selama 12, namun perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dengan
perlakuan skarifikasi H2SO4 dengan UFB 8 ppm selama 24 jam. Secara umum,
perlakuan kombinasi skarifikasi H2SO4 dengan UFB 20 ppm selama 12 jam dan
skarifikasi H2SO4 dengan UFB8 ppm selama 24 jam memberikan hasil terbaik
untuk peningkatan perkecambahan dan vigor benih krasikarpa. Crasicarpa (Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth.) is one type of acacia
that is widely grown in Indonesia. Crasicarpa is cultivated in the forest area of
industrial parks as a producerof pulp and paper raw materials, and has the
potential as a greening plant and rehabilitation of critical land. Dormancy in the
seeds of crasicarpa can be broken either in mechanical (physical) or chemical
means. One way to increase seed germination is by utilizing ultrafine bubbles
(UFB) technology. The study aims to analyze the effectiveness of scarification
treatment and the application of UFB technology in increasing the viability and
vigor of crasicarpa seeds. A complete randomized design of factorial patterns was
used to test the influence of seed scarification factors (soak the seeds in aquades
at a temperature of 80oC then cooling down for 24 hours, soak the H2SO4solution
for 15 minutes, and soak then dry the seeds for 12 hours eachfor 3 days)and the
UFB soaking factor with concentrations of 8 and 20 ppm for 12 and 24 hours.
The observed germination parameters are germination power, average
germination day, germination speed, germination value, hypocotyledonouslength,
radicle length, and vigor index. The results showed that the interaction of
scarification treatment and UFB treatment had a noticeable influence on all
observed parameters (germination capacity, average germination day, sprouting
speed, germination value, hypocotyledonous length, radicle length and seedvigor
index). The interaction of the scarification treatment of H2SO4 with UFB 20 ppm
for 12 hours gave the best results for germination (83%), germination rate
(11.84% per day), germination value (30.20). For radicle length and vigor index,
the H2SO4 scarification treatment with 8 ppm UFB for 24 hours gave the highest
value, while for the hypocotyledonous length, the best results were givenby a
combination treatment of hot water soaking for 24 and UFB 8 ppm for 12, but the
treatment didn’t differ markedly from the H2SO4 scarification treatmentwith UFB
8 ppm for 24 hours. In general, the combined treatment of H2SO4 scarification
with UFB 20 ppm for 12 hours and H2SO4 scarification with UFB 8ppm for 24
hours gave the best results for increased germination and vigor of crasicarpa
seeds.