Kinerja Produksi dan Kinerja Usaha Fingerling Ikan Sidat (Anguilla bicolor) dalam Sistem Resirkulasi dengan Padat Tebar 4 g L-1, 5 g L-1, dan 6 g L-1
Abstract
Budidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) pada segmen pembesaran
memerlukan benih yang baik khususnya untuk benih fingerling. Upaya
peningkatan produksi benih ikan sidat dapat dilakukan dengan peningkatan padat
tebar yang diiringi dengan manajemen lingkungan dan pakan yang baik. Tujuan
penelitian ini menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pemeliharaan
fingerling dalam sistem resirkulasi sehingga meningkatkan kelangsungan hidup
dan pertumbuhan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri
atas 3 perlakuan padat tebar dengan 3 ulangan, yaitu padat tebar 4 g L
-1
(A), 5 g L
-
1
(B), dan 6 g L
-1
(C). Fingerling ikan sidat yang digunakan berbobot awal
20±4,09 g ekor-1
, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3
dengan sistem resirkulasi.
Pakan diberikan dua kali sehari berupa pakan buatan komersial yang diberi
probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata
terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan
koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat
kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan spesifik
bobot, dan faktor kondisi. Hasil analisis kinerja usaha budidaya fingerling dengan
padat tebar berbeda menunjukkan berbeda nyata dan sebanding dengan kinerja
produksi. Perlakuan C memberikan keuntungan tertinggi dengan rasio R/C
sebesar 1,20±0,03. Kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya fingerling ikan
sidat (Anguilla bicolor) dalam sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda
terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g L-1).
Collections
- UT - Aquaculture [1988]