Pemodelan Sebaran Gas Karbon Monoksida (CO) di Jalur Protokol Kota Bogor Menggunakan Model CALINE-4
Abstract
Dampak pencemaran udara saat ini menjadi masalah serius yang dihadapi oleh
berbagai negara di dunia. Kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran
udara yang menghasilkan emisi CO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar
emisi dan pola sebaran gas CO terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan April sampai Mei 2021. Pemodelan windrose dilakukan pada tiap periode
musim dengan arah dominan berhembus dari Barat pada periode Januari – Maret dan
dari arah Utara untuk bulan – bulan selanjutnya dengan kecepatan rata – rata 3,6 – 5,7
m/s. Persentase kendaraan didominasi oleh sepeda motor (63,72%), mobil (34,62%),
truk (1,24%), gardan truk (0,28%), dan bus (0,14%). Konsentrasi CO di kawasan jalur
utama Kota Bogor masih memenuhi baku mutu, dengan nilai tertinggi 9,81 mg/m3
.
Estimasi nilai beban emisi menunjukkan nilai emisi terbesar pada titik Sempur
(Segmen 1) pada saat siang dengan nilai 39,41 g/mil/jam. Nilai terendah ada pada titik
Pabrik Ban (Segmen 7) pada saat pagi dengan nilai 28,11 g/mil/jam. Uji validasi
diperoleh nilai R2
sebesar 0,5304. Nilai sebaran polutan CO tertinggi selama periode 5
tahun terjadi pada Bulan April – Juni (musim pra kemarau) dan nilai sebaran paling
rendah pada Bulan Januari – Maret (musim hujan) dengan nilai tertinggi 4,2 – 4,8
mg/m3
dan nilai terendah 0,7 – 1,5 mg/m3
.