Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove Batukaras, Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Date
2022Author
Rahmawati, Atika
Yulianda, Fredinan
Samosir, Agustinus M
Metadata
Show full item recordAbstract
Penutupan ekowisata mangrove Batukaras pada tahun 2019 silam, banyak
memberikan dampak buruk bagi perekonomian setempat. Oleh karena itu,
pembukaan kembali ekowisata merupakan salah satu langkah alternatif yang dapat
dilakukan. Bukan hanya baik untuk membangun perekonomian setempat, juga baik
untuk menjaga kelestarian sumberdaya mangrove. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis potensi sumberdaya dan daya dukung untuk pengembangan
ekowisata Mangrove Batukaras. Penelitian ini menggunakan metode survei dan
wawancara. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data
yang digunakan yaitu indeks kesesuaian wisata (IKW) dan daya dukung kawasan
(DDK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ekosistem mangrove di
Batukaras memiliki potensi besar untuk dapat dibuka kembali menjadi ekowisata.
Sebanyak 61% dari total luas kawasan mangrove, masuk dalam kategori sesuai.
Nilai daya dukung kawasan yang diperoleh juga masuk dalam kategori sesuai, yaitu
dengan jumlah kuota pengunjung maksimum 224 orang/hari. The closure of the Batukaras mangrove ecotourism in 2019, had many
negative impacts on the local economy. Therefore, the reopening of ecotourism is
one of the alternative steps that can be taken. Not only good for building the local
economy, it is also good for preserving mangrove resources. The purpose of this
study was to analyze the potential of resources and carrying capacity for the
development of Batukaras Mangrove ecotourism. This research uses survey and
interview methods. Determination of the sample using purposive sampling.
Analysis of the data used is the tourism suitability index (IKW) and the carrying
capacity of the area (DDK). The results showed that the mangrove ecosystem area
in Batukaras has great potential to be re-opened into ecotourism. As much as 61%
of the total area of mangroves is included in the appropriate category. The value of
the carrying capacity of the area obtained is also included in the appropriate
category, namely with a maximum number of visitor quotas of 224 people/day.