Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.advisorSamosir, Agustinus M
dc.contributor.authorRahmawati, Atika
dc.date.accessioned2022-11-01T00:21:16Z
dc.date.available2022-11-01T00:21:16Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115129
dc.description.abstractPenutupan ekowisata mangrove Batukaras pada tahun 2019 silam, banyak memberikan dampak buruk bagi perekonomian setempat. Oleh karena itu, pembukaan kembali ekowisata merupakan salah satu langkah alternatif yang dapat dilakukan. Bukan hanya baik untuk membangun perekonomian setempat, juga baik untuk menjaga kelestarian sumberdaya mangrove. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi sumberdaya dan daya dukung untuk pengembangan ekowisata Mangrove Batukaras. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu indeks kesesuaian wisata (IKW) dan daya dukung kawasan (DDK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ekosistem mangrove di Batukaras memiliki potensi besar untuk dapat dibuka kembali menjadi ekowisata. Sebanyak 61% dari total luas kawasan mangrove, masuk dalam kategori sesuai. Nilai daya dukung kawasan yang diperoleh juga masuk dalam kategori sesuai, yaitu dengan jumlah kuota pengunjung maksimum 224 orang/hari.id
dc.description.abstractThe closure of the Batukaras mangrove ecotourism in 2019, had many negative impacts on the local economy. Therefore, the reopening of ecotourism is one of the alternative steps that can be taken. Not only good for building the local economy, it is also good for preserving mangrove resources. The purpose of this study was to analyze the potential of resources and carrying capacity for the development of Batukaras Mangrove ecotourism. This research uses survey and interview methods. Determination of the sample using purposive sampling. Analysis of the data used is the tourism suitability index (IKW) and the carrying capacity of the area (DDK). The results showed that the mangrove ecosystem area in Batukaras has great potential to be re-opened into ecotourism. As much as 61% of the total area of mangroves is included in the appropriate category. The value of the carrying capacity of the area obtained is also included in the appropriate category, namely with a maximum number of visitor quotas of 224 people/day.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Pengembangan Ekowisata Mangrove Batukaras, Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat, Indonesiaid
dc.title.alternativePotential Development of Mangrove Ecotourism Batukaras, Pangandaran Regency West Java Province of Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordekowisataid
dc.subject.keyworddaya dukungid
dc.subject.keywordpotensiid
dc.subject.keywordmangroveid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record