Metode Survei dan Inventarisasi Mamalia
BUKU AJAR
Abstract
Mamalia merupakan salah satu klas dalam Kingdom Animalia, memiliki beberapa keistimewaan baik dalam hal fisiologi maupun dalam hal susunan saraf dan tingkat intelegensianya. Mamalia dari kata mammilae artinya kelenjar susu, hanya satwa dari klas ini yang memiliki kelenjar susu. Ciri lain mamalia yaitu terdapatnya rambut (hair) pada kulitnya. Selain itu mamalia mampu bertahan hidup pada kondisi cuaca yang ekstrim sekalipun, bahkan di kutub utara dan selatan dapat dijumpai mamalia harena adanya kemampuan mengatur suhu tubuhnya (homoitherm). Karena itu tidak mengherankan apabila disetiap sudut bumi ini dapat dijumpai mamalia.
Keragaman mamalia sangat tinggi. Mamalia yang masih hidup (karena banyak yang telah punah) saat ini tercatat 26 ordo, 136 famili, 1135 genera, dan 4629 spesies. Lebih lanjut, pada tingkatan ordo, hampir 50% spesies mamalia adalah dari ordo satwa-satwa pengerat (Rodentia) yaitu 2015 spesies. Urutan kedua yang tercatat memiliki spesies terbanyak adalah jenis-jenis kelelawar/kalong/codot mencapai 925 spesies. Sedangkan jenis-jenis satwa pemakan seranggga (ordo Insectivora) menempai urutan ke-3 dengan jumlah spesies 420. Satwa pemakan daring (Carnivora) menempati urutan ke-4 sebanyak 271 spesies. Ordo primata 233 species, Artiodactyla 220 species, dan Lagomorpha (rabbit dan hare) sebanyak 80 species.
Habitat mamalia umumnya di darat (terestrial/arboreal dan daerah peralihan habitat darat dan air) yaitu 97.2%. Sedangkan mamalia yang hidup pada habitat perairan hanya tercatat 2.5%, yaitu dari famili Cetacea dan Sirenia (dugong-dugong, lumba-lumba, paus, singa laut, anjing laut, dlsb).
Setiap jenis mamalia memiliki daerah penyebaran tertentu berdasarkan kondisi geografis dan ekologis. Di kawasan kampus IPB Darmaga terdapat sekitar 22 jenis satwa mamalia, meliputi ordo Rodentia, Chiroptera, Scandentia, Soricomorpha, Pholidota, Carnivora dan Primata. dst ...