Pengaruh Pemberian Ekstrak dan Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Fungsi Ginjal Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Kanker Payudara.
The Effect of Administration Extract and Essential Oil of Curcuma xanthorrhiza Roxb. on Kidney Function of Sprague Dawley’s that Induced Breast Cancer.
Date
2020Author
Silviana
Hasan, Akhmad Endang Zainal
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi dengan efek samping pengobatan yang cukup berat terhadap tubuh sehingga saat ini telah berkembang penggunaan obat antikanker payudara berbasis herbal. Temulawak merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki kemampuan dalam penyembuhan kanker. Kemampuan temulawak sebagai antikanker telah banyak diuji namun efek metabolit sekundernya terhadap organ ginjal belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian adalah mengukur kadar urea, kreatinin, dan histopatologi organ ginjal untuk mengetahui perubahan fungsi ginjal setelah pemberian DMBA (7,12-dimethylbenz(a)anthracene) dan pemberian ekstrak serta essential oil temulawak. Hasil penelitian menjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak 35,70 dan 210 mg/kg bb pada tikus dapat menurunkan kadar urea dan kreatinin dibandingkan dengan kelompok pemberian DMBA. Secara histopatologi, pemberian ekstrak temulawak dan essential oil belum mampu menahan efek toksik senyawa DMBA. Temulawak dengan dosis 210 mg/kg bb mampu memberikan efek terbaik terhadap organ ginjal.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]